SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Balai Latihan Kerja Banda Aceh dan Forum Komunikasi Lembaga Pelatihan Industri (FKLPI) bekerja sama dengan sejumlah workplace atau perusahaan, melaksanakan Pelatihan Berbasis Penempatan Kerja.
Usai mengikuti pelatihan kerja selama lebih kurang satu bulan, para peserta akan ditempatkan di masing-masing perusahaan sesuai dengan skill yang telah diperoleh.
Pelatihan ini dibuka oleh Kepala BLK Banda Aceh, Teguh Sulistiyono SE, M.Si., dan dihadiri Ketua FKLPI Muhammad Ihsan Ketua KNPI Aceh, Wahyu Saputra, pejabat struktural, pihak Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) serta Sub Koordinator di lingkungan BLK Banda Aceh, Senin (1/3/2021).
Adapun tahapan yang sudah dilakukan yaitu pendataan dan mapping kebutuhan baik pelatihan maupun tenaga kerja. Selanjutnya dilakukan penyusunan profil kompetensi calon tenaga kerja. Proses rekrutmen dilaksanakan oleh pihak DUDI dan disampaikan ke BLK untuk didaftarkan pada akun Sisnaker. Sementara pelaksanaan tes teori dan wawancara, pengumuman dan daftar ulang semuanya melibatkan pihak DUDI.
Lebih lanjut Teguh Sulistiyono menjelaskan, proses penyelenggaraan pelatihan dilaksanakan full menggunakan fasilitas workplace yang ada di DUDI,
sehingga peserta akan lebih mudah dan cepat melalukan adaptasi terhadap lingkungan, peralatan, bahan kerja, hasil kerja dan proses produksi dimana mereka akan ditempatkan.
Sementara untuk fasilitator berasal dari DUDI dan BLK serta praktisi yang mempunyai kompetensi teknis dan metodologi sesuai dengan program keahlian yang akan difasilitasi.
“Saat ini BLK, FKLPID dengan melibatkan DUDI terus mendorong dan mengedepankan kerja kolaboratif, sinergi dan fokus sehingga semua stakeholder baik pemerintah maupun swasta dapat berperan dalam rangka menyiapkan calon-calon tenaga kerja sesuai dengan kebutuhan pasar kerja”, ujar Teguh Sulistiyono.
Sementara itu Kasi Pemberdayaan BLK Banda Aceh, Susanto ST, M.Si., mengatakan, pelatihan berbasis penempatan kerja ini merupakan program sinergisitas antara BLK Banda Aceh, FKLPI serta DUDI.
Program ini merupakan lanjutan dari Memorandum of Understanding (MoU) yang telah disepakati beberapa waktu lalu.
Pelatihan digelar sesuai dengan kebutuhan yang diminta oleh beberapa workplace atau perusahaan yang ada di banda aceh dan sekitarnya. “Kali ini ada 5 workplace atau perusahaan yg ikut ambil bagian dalam hal pelatihan ini”, ujar Susanto.
Mereka adalah The Arabica Coffee, Deputro Coffee dan Palapa Coffee untuk kejuruan barista. Mereka nantinya akan menampung 32 barista yang siap pakai.
Untuk kelas Pengelasan ada CV Alfazil Jaya dan CV Guntomara. Mereka juga akan menampung 32 orang tenaga pengelasan. Sementara untuk menjahit bed cover ada 16 orang yang akan mengikuti kelas ini. Total ada 80 peserta yang nantinya akan siap ditempatkan di perusahaan tersebut.
Diakhir pelatihan para peserta akan mengikuti uji kompetensi utk menerima sertifikat kompetensi. “Kedepan diharapkan, DUDI lainnya bisa berkolaborasi dan sharing dengan kegiatan BLK untuk menciptakan tenaga kerja yang lebih baik”, tutup Susanto.
Pimpinan PT Guntomara Raya Sayyid Husain mengatakan ini merupakan kerjasama perdana Guntomara dengan BLK Banda Aceh dalam rangka menjaring pekerja yang siap pakai. Sayyid Husain mengaku masih membutuhkan banyak tenaga ahli di bidang pengelasan. “Selama ini beberapa tenaga ahli didatangkan dari luar Aceh. Jika program ini berhasil tentu akan banyak SDM lokal yang tertampung sehingga tidak perlu mendatangkan para pekerja dari luar Aceh”, jelas Sayyid.(*)
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul FKLPI dan BLK Aceh Gelar Pelatihan Berbasis Penempatan di Tempat Kerja, https://aceh.tribunnews.com/2021/03/01/fklpi-dan-blk-aceh-gelar-pelatihan-berbasis-penempatan-di-tempat-kerja.
Editor: iklan@serambinews.com