Banda Aceh – Matching Program Pelatihan Kerja antara BLK Banda Aceh, Forum Komunikasi Lembaga Pelatihan dan Industri Daerah (FKLPID), dan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) dilaksanakan di Hotel Kryad Muraya Banda Aceh pada Sabtu (20/11/21)
Acara dihadiri oleh Kepala BLK Banda Aceh, Rahmad Faisal, S.T., Kabid Hubungan Industrial Mobduk, Irfansyah Siregar, S.E. Ak, M.Si., Kabid Perencanaan & Pengembangan Iklim Penanaman Modal DPM PTSP Aceh, Ramadhani, M. Bus., Ketua FKLPI Pusat, Yusup Adriyanto, dan Ketua FKLPID Aceh, Muhammad Ikhsan, S.T., M.Si.
Peserta yang dihadiri peserta dari unsur pengusaha dan pelaku usaha dari berbagai bidang di Provinsi Aceh dan kota Banda Aceh, baik itu perusahaan, pelaku usaha mikro, dan usaha kreatif yang ada di Aceh.
Pembukaan acara dilakukan oleh Kadisnaker Mobduk, Irfansyah Siregar, S.E. Ak, M.Si. setelah laporan pemaparan penyelenggara oleh kepala BLK Banda Aceh. Selanjutnya acara diisi oleh Kadis Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM PTSP) yang menyampaikan tentang peluang ketenagakerjaan berdasarkan data investasi di Provinsi Aceh 2021 dan 2022. Stabilitas politik dan keamanan masih menjadi faktor utama penghambat iklim infestasi di Provinsi Aceh. Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan/Agriculture, Forestry, and Fishing menjadi penyumbang lapangan pekerjaan utama disusul oleh sektor Perdagangan Besar dan Eceran seperti Reparasi Mobil dan Sepeda Motor/Wholesale and Retail Trade; Repair of Motor Vehicles and Motorcycles.
Kepala BLK Banda Aceh meyampaikan Kebijakan pelatihan Berbasis kompetensi dan fungsi Balai Latihan Kerja yang saat ini memiliki 11 UPTD BLK Binaan di Provinsi Aceh dan 50 BLK Komunitas yang juga tersebar di seluruh Provinsi Aceh yang dapat memungkinkan bersinegri dengan Perusahaan disekitar UPTD. BLK Banda Aceh juga dapat menguji dan mengeluarkan sertifikat BNSP bagi peserta yang lulus Uji Kompetensi.
Yusup Adriyanto selaku ketua FKLPI Pusat menyampaikan peran dan tugas FKLPID untuk mendukung sinergi DUDI dengan BLK. BLK selaku penyedia tenaga kerja yang kompeten dan DUDI selaku pencari tenaga kerja yang kompeten harus memiliki penghubung, penghubung antara DUDI dan BLK yaitu FKLPID, sehingga DUDI dapat menyampaikan jenis kompetensi apa yang dibutuhkan ke BLK dan BLK akan melatih peserta sesuai dengan kebutuhan DUDI.
Ketua FKLPID Aceh Muhammad Ikhsan, S.T., M.Si., menyampaikan program FKLPID yang sedang maupun yang sudah berlangsung. Kegiatan sejalan dengan tugas dan peran FKLPID sebagai penghubung antara DUDI dengan BLK dalam hal ini BLK Banda Aceh selaku mitra dari FKLPID Aceh. Saat ini FKLPID Aceh telah menjalin kerjasama dengan UPTP BLK Binaan yang tersebar di 11 Kabupaten/kota di Aceh, namun belum maksimal akibat saat ini FKLPID di kabupaten/kota belum terbentuk, maka diharapkan dari acara ini dapat terbentuk FKLPID di setiap kabupaten/kota di Aceh. FKLPID juga membuka kesempatan bagi pelaku usaha dan perusahaan lainya untuk ikut andil dalam perkembangan FKLPID kedepannya.
Tim Sosial Media