Sebagai upaya untuk menekan penyebaran covid-19, Balai Latihan Kerja Banda Aceh melakukan rapid test untuk seluruh pegawai dan peserta pelatihan yang akan melaksanakan pelatihan dilingkungan BLK Banda Aceh.
Rapid test adalah metode skrining awal untuk mendeteksi antibodi, yaitu IgM dan IgG, yang diproduksi oleh tubuh untuk melawan covid-19. Antibodi ini akan dibentuk oleh tubuh bila ada paparan covid-19.
Jadi, rapid test di sini hanyalah sebagai pemeriksaan skrining atau pemeriksaan penyaring, bukan pemeriksaan untuk mendiagnosa infeksi virus Corona atau COVID-19.
Tes yang dapat memastikan apakah seseorang positif terinfeksi virus Corona sejauh ini hanyalah pemeriksaan polymerase chain reaction (PCR). Pemeriksaan ini bisa mendeteksi langsung keberadaan virus Corona, bukan melalui ada tidaknya antibodi terhadap virus ini.
BLK Banda Aceh telah melaksanakan rapidtest sebanyak 160 orang yang terdiri dari unsur pegawai dan peserta pelatihan yang akan dilatih di workshop. Peserta pelatihan yang baru di latih ini merupakan program pelatihan tangap covid-19, yaitu program pelatihan memasak (cooking), pembuatan masker kain, pembuatan wastafel portabel, dan pembuatan hand sanitizer.