Jakarta – Training of Trainers (TOT) lanjutan Teknisi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dilaksanakan di Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Mesin dan Teknik Industri (BBPPMPV BMTI) Bandung dari 14 – 25 Februari 2022.
Pelatihan dua minggu ini membekali instruktur dengan kompetensi tingkat lanjut teknologi pembangkit listrik tenaga surya (PLTS), uji kompetensi Teknik Energi Surya dengan skema sertifikasi klaster Solar Home System dan Pemasangan PLTS Tipe Rooftop. Pelatihan juga didukung dengan dosen tamu industri, yaitu tenaga ahli dari perusahaan SMA Solar Technology AG, Xurya Daya Indonesia, dan Schneider Electric Indonesia.
Ketersediaan sumber daya manusia yang terampil dan berkualitas merupakan kunci keberhasilan dalam proses transisi energi Indonesia, dalam rangka mencapai netralitas karbon (net zero emission) pada tahun 2060. Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia melalui PPSDM KEBTKE siap mendukung penuh pengembangan program pelatihan teknisi PLTS di bawah kerangka kerja sama pembangunan Indonesia-Swiss, melalui proyek RESD. Rencana pengembangan PLTS secara masif hingga tahun 2060 niscaya membuka luas lapangan kerja yang kompetitif,” ucap Laode Sulaeman, Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Ketenagalistrikan, Energi Baru
Terbarukan dan Konservasi Energi (PPSDM KEBTKE), BPSDM Kementerian ESDM.
Adapun kegiatan ini diikuti oleh instruktur dari 5 Balai Latihan Kerja yang ada di Indonesia diantaranya BLK Banda Aceh, BLK Lombok Timur, BLK Ambon, BLK Sorong, dan BLK Ternate. Nantinya di BLK tersebut akan dibuka pelatihan PLTS yang akan di ikukti oleh peserta pelatihan di daerah masing-masing.
Tim Media Sosial