BPVP Banda Aceh Perkuat Peran sebagai Pusat Pelatihan Vokasi melalui Kerja Sama dengan Pemko Banda Aceh

Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Banda Aceh terus menunjukkan komitmennya sebagai lembaga pelatihan vokasi unggulan di wilayah Aceh. Hal ini dibuktikan melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) bersama Pemerintah Kota Banda Aceh (Pemko) pada Rabu, 30 Juli 2025, di Pendopo Wali Kota Banda Aceh.

Kerja sama ini menjadi langkah strategis BPVP Banda Aceh dalam menghadirkan program Smart Project Based Learning yang dirancang untuk meningkatkan keterampilan dan produktivitas pencari kerja (pencaker) serta pelaku UMKM di Kota Banda Aceh. Metode pelatihan berbasis proyek nyata ini menjadi pendekatan yang relevan dan adaptif terhadap kebutuhan dunia kerja dan industri saat ini.

Penandatanganan MoU dilakukan oleh Kepala BPVP Banda Aceh, Rahmad Faisal, bersama Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal. Sejumlah pejabat turut hadir dalam acara ini, di antaranya Pj Sekdako Jalaluddin, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Fadhil, Kadisnaker Fahmi, Kepala DP2KP M. Nurdin, dan Kadispar Said Fauzan.

Kepala BPVP Banda Aceh, Rahmad Faisal, menyampaikan bahwa kolaborasi ini merupakan bagian dari misi BPVP dalam memperluas akses pelatihan vokasi berkualitas bagi masyarakat. “Kami percaya bahwa pelatihan yang tepat dan berbasis kebutuhan riil akan menghasilkan SDM yang tidak hanya siap kerja, tetapi juga mampu menciptakan peluang usaha,” ungkapnya.

Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal, juga mengapresiasi peran aktif BPVP Banda Aceh dalam mendukung peningkatan kapasitas SDM lokal. Ia berharap kerja sama ini dapat memberikan dampak nyata, khususnya bagi generasi muda dan pelaku UMKM di Banda Aceh.

Sebagai salah satu unit pelatihan di bawah Kementerian Ketenagakerjaan RI, BPVP Banda Aceh terus memperluas dampak pelatihannya melalui sinergi dan kolaborasi lintas sektor. Penandatanganan MoU ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat ekosistem pelatihan vokasi yang inklusif, responsif, dan berorientasi pada peningkatan daya saing tenaga kerja lokal.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *