Kolaborasi ILO dan BPVP Banda Aceh Gelar Pelatihan Trainer Gender Entrepreneurship TOGETHER (get) Ahead

Meningkatkan kemampuan kompetensi Instruktur BPVP Banda Aceh di bidang kewirausahaan inklusif.

Banda Aceh, 14 April 2025 — Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Banda Aceh bekerja sama dengan International Labour Organization (ILO) melalui program Promise to Impact, menyelenggarakan kegiatan Training of Trainers (TOT) Gender Entrepreneurship TOGETHER (GET) Ahead pada 14–18 April 2025.

Kegiatan ini secara resmi dibuka secara daring oleh Memey Meirita Handayani, S.E., M.M, Sekretaris Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas, Kementerian Ketenagakerjaan RI. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa program GET Ahead sangat relevan karena tidak hanya membekali peserta dengan keterampilan teknis dan manajerial dalam berwirausaha, tetapi juga mengedepankan pendekatan yang inklusif, partisipatif, dan berbasis pengalaman nyata.

“Peran instruktur pelatihan sangat vital dalam menciptakan SDM yang kompeten, adaptif, dan berdaya saing. Untuk itu, para instruktur diimbau mengikuti pelatihan ini secara serius agar ilmu yang diperoleh dapat ditransfer secara berkelanjutan,” ujar Memey.

Pelatihan ini diikuti oleh 23 peserta, yang terdiri dari instruktur BPVP Banda Aceh, UPTD BLK binaan BPVP, PT Ugreen, dan Universitas Syiah Kuala. Para peserta dilatih oleh fasilitator berpengalaman, yakni Bapak Jimmy Febriadi dan Ibu Nurul Fatmawati, selaku Master Trainer dan Co-Trainer dari program GET Ahead ILO.

Sementara itu, perwakilan ILO, Bapak Djauhari Joe Sitorus, Project Manager Promise II to Impact, menyatakan bahwa pelatihan ini bertujuan memperkuat pelaku UMKM di Aceh melalui pengembangan kapasitas instruktur pelatihan kewirausahaan yang sensitif gender.

“Pelatihan ini tidak hanya berbasis gender, tetapi juga interaktif, menyenangkan, dan berdampak nyata. Kami berharap pendekatan ini dapat direplikasi di wilayah lain,” ungkap Djauhari.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Bapak Yanis Saputra (National Project Officer ILO Jakarta), Ibu Nova Widyastati (Kasubbag Umum BPVP Banda Aceh), pejabat fungsional BPVP Banda Aceh, serta Ketua FKLPID, Bapak Muhammad Ikhsan.

Dengan pelaksanaan pelatihan ini, BPVP Banda Aceh berharap dapat memperkuat kapasitas internal dan mendorong lahirnya model pelatihan kewirausahaan yang lebih inklusif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat, khususnya perempuan dan kelompok rentan.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *