Berita BLK

Penutupan Pelatihan Berbasis Kompetensi Batch 1 Tahun 2025 di BPVP Banda Aceh​

Penutupan Pelatihan Berbasis Kompetensi Batch 1 Tahun 2025 di BPVP Banda Aceh Banda Aceh, 11 Maret 2025 – Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Banda Aceh sukses menggelar acara penutupan pelatihan berbasis kompetensi batch 1 tahun 2025. Acara yang berlangsung khidmat ini menandai berakhirnya masa pelatihan bagi para peserta dari berbagai program kejuruan. Penutupan pelatihan ini dihadiri oleh Kepala BPVP Banda Aceh, Bapak Rahmad Faisal, yang didampingi oleh Kasubag Umum, Ibu Nova Widiastati, Sub koordinator Peneyelenggaraan, Bapak Dery Rinaldy, Ketua Kelompok Instruktur, Bapak Evan Maulana, serta para Ketua Kejuruan.  Dalam sambutannya, Bapak Rahmad Faisal menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta pelatihan atas dedikasi dan kerja keras mereka selama mengikuti program. Beliau menekankan pentingnya disiplin dan produktivitas sebagai kunci utama dalam meraih kesuksesan di dunia kerja. “Disiplin dan produktivitas adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Keduanya merupakan fondasi yang kokoh untuk membangun karier yang gemilang,” ujar Bapak Rahmad Faisal. Beliau juga menyampaikan harapannya agar para lulusan pelatihan dapat menerapkan ilmu dan keterampilan yang telah diperoleh secara maksimal di dunia kerja. “Kami berharap, para lulusan pelatihan ini dapat menjadi agen perubahan yang membawa dampak positif bagi kemajuan daerah dan bangsa,” tambahnya. Program pelatihan yang telah diselesaikan oleh para peserta meliputi berbagai kejuruan yang relevan dengan kebutuhan industri saat ini, antara lain: Juru Gambar Bangunan Pengelola Administrasi Perkantoran Operator Kelistrikan dan Pneumatik berbasis PLC Teknisi PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya) Teknisi Telepon Seluler Desainer Grafis Practical Office Advance Para peserta pelatihan telah dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan yang sesuai dengan standar kompetensi nasional. Diharapkan, mereka dapat segera terserap di dunia kerja atau membuka usaha mandiri. Acara penutupan pelatihan ini diakhiri dengan pemberian sertifikat kelulusan kepada para peserta. Sertifikat ini merupakan bukti pengakuan atas kompetensi yang telah mereka capai. BPVP Banda Aceh berkomitmen untuk terus menyelenggarakan program pelatihan berbasis kompetensi yang berkualitas dan relevan dengan kebutuhan pasar kerja. Dengan demikian, diharapkan dapat tercipta sumber daya manusia yang unggul dan produktif, yang mampu bersaing di era global.  

Penutupan Pelatihan Berbasis Kompetensi Batch 1 Tahun 2025 di BPVP Banda Aceh​ Read More »

Instruktur BPVP Banda Aceh Jadi Key Speaker di 2025 International TVET Forum di Korea Selatan​

Instruktur BPVP Banda Aceh Jadi Key Speaker di 2025 International TVET Forum di Korea Selatan Seoul, Korea Selatan – Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Banda Aceh kembali mencatatkan prestasi di kancah internasional. Salah satu instruktur BPVP Banda Aceh, Nick Darusman, yang juga merupakan alumni Korea University of Technology and Education (KoreaTech), terpilih menjadi key speaker dalam 2025 International TVET Forum and TVET Campus Seminar. Acara bergengsi yang diselenggarakan oleh KoreaTech ini berlangsung selama dua hari, pada 5-6 Februari 2025, di Seoul, Korea Selatan. Forum ini menghadirkan para ahli pendidikan vokasi, akademisi, serta perwakilan industri dari berbagai negara untuk membahas perkembangan dan tantangan terbaru dalam pendidikan dan pelatihan teknis dan kejuruan (TVET). Dalam sesi “Embracing Emerging Technologies for Future-Ready TVET”, Nick Darusman membawakan paparan bertajuk “Harnessing AI for Future-Ready TVET”, yang menyoroti bagaimana kecerdasan buatan (AI) dapat dioptimalkan untuk meningkatkan kualitas pendidikan vokasi dan mempersiapkan tenaga kerja masa depan yang lebih adaptif terhadap perkembangan industri. Partisipasi instruktur BPVP Banda Aceh dalam forum internasional ini menjadi bukti bahwa Indonesia memiliki sumber daya manusia yang kompeten dan diakui di tingkat global dalam pengembangan pendidikan vokasi. Dengan adanya sinergi antara teknologi dan pendidikan, diharapkan sistem TVET di Indonesia semakin maju dan relevan dengan kebutuhan industri modern. BPVP Banda Aceh terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan vokasi, serta membuka peluang bagi para instruktur dan peserta pelatihan untuk berkembang di tingkat internasional.

Instruktur BPVP Banda Aceh Jadi Key Speaker di 2025 International TVET Forum di Korea Selatan​ Read More »

Menaker Sebut Tiga Keahlian Masih Langka di Indonesia

Menaker Sebut Tiga Keahlian Masih Langka di Indonesia Lampung Selatan-Menteri Ketenagakerjaan Yassierli mengajak  mahasiwa agar menjadi lulusan dan tenaga kerja yang memiliki keahlian digital dan mampu merespon tren tantangan global. Ia menyebut tiga pekerjaan masa depan yang sangat dibutuhkan adalah Big Data Specialist, Fintech Engineers, dan AI Machine Learning Specialist. “Tiga keahlian itu masih langka di Indonesia. Program studi di Indonesia juga masih jarang, kampus ingin membuat tapi dosennya tak ada yang mengajar. Sementara negara India sudah menyiapkan itu, ” kata Yassierli saat memberikan kuliah umum bertema ‘Membangun Future Workforce Indonesia : Tren dan Tantangan Global’ di Institut Teknologi Sumatera (Itera) di Lampung Selatan, Lampung, Selasa (21/1/2025).Menaker Yassierli khawatir kelangkaan pekerja ahli bidang Data Specialist, Fintech Engineers, dan AI Machine Learning Specialist menyebabkan terjadinya pergeseran pengiriman pekerja. “Indonesia akan mengimpor pekerja dengan tiga keahlian tersebut, sedangkan kita mengekspor Asisten Rumah Tangga dan tenaga konstruksi keluar negeri. Itu yang terjadi jika tidak diantisipasi dari sekarang, ” katanya.Untuk itu, Yassierli mengimbau agar kurikulum di setiap program studi perguruan tinggi harus memperhatikan aspek agar mahasiswa lebih berinteraksi dengan dunia digital.Yassierli juga berpesan agar para mahasiswa memiliki tak cukup hanya satu kompetensi, melainkan tiga kompetensi. Yakni kompetensi general, dan dua lagi kompetensi spesialis.   “Jika adik-adik mahasiswa telah mengambil S1 mesin, atau MIPA  maupun arsitek, itu baru satu kompetensi. Dua kompetensi lagi terkait Teknologi Informasi dan people relations. Tiga kompetensi ini wajib ada, jika ingin sukses baik dalam karir, maupun industri dan lainnya, ” kata Yassierli.   Yassierli menambahkan beberapa pekerjaan yang akan hilang di masa depan di antaranya yakni Portal Service Clerks, Bank Teller Related Clerks, Data Entry Clerks, dan Cashiers and Ticket Clerks.  Biro Humas Kemnaker

Menaker Sebut Tiga Keahlian Masih Langka di Indonesia Read More »

Jalin Kerjasama BPVP Banda Aceh dengan PT. Mifa Bersaudara dan PT. Bara Energi Lestari

Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Banda Aceh kembali menjalin kerjasama dengan PT. Mifa bersaudara Wilayah Aceh Barat dan PT. Bara Energi Lestari Wilayah Nagan Raya dalam peningkatan dan pengembagan Kompetensi bagi masyarakat sekitar. Penandatanggan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) dengan PT. Mifa Bersaudara yang dilakukan pada kesempatan pembukaan pelatihan Tailor made training Program pelatihan Menjahit pakaian dengan Mesin, dan Teknisi AC Resedisial di Kabupaten Aceh Barat pada tanggal 17 Juli 2024 di Kabupaten Aceh Barat. pada kesempatan yang sama Kepala Balai Pelatiahan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Banda Aceh, Bapak Rahmad Faisal, Ketua FKLPI Daerah Aceh M. Ikhsan berserta rombogan lainnya menuju Kabupaten Nagan Raya untuk membuka pelatihan Tailor made Training Program Pelatihan Roti dan Kue dan Menjahit Pakaian dengan Mesin serta dilanjutkan dengan Penandatanggan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) dengan PT. Bara Energy Lestari.

Jalin Kerjasama BPVP Banda Aceh dengan PT. Mifa Bersaudara dan PT. Bara Energi Lestari Read More »

BPVP Banda Aceh Juara meraih juara Umum KKIN IX Regional Barat 1

Padang–Kementerian Ketemagakerjaan telah menyelesaikan pelaksanaan Kompetisi Keahlian Instruktur Nasional (KKIN) tahun 2024 untuk tingkat Regional Wilayah Barat 1. Pelaksaan KKIN bertujuan untuk memotivasi instruktur-instruktur di Indonesia dalam meningkatkan kompetensinya.  Sekretaris Jenderal Kemnaker, Anwar Sanusi, pada malam penutupan KKIN 2024 tingkat Regional Wilayah Barat 1, menyampaikan selamat kepada instruktur yang berhasil menjadi juara yang selanjutnya akan mengikuti KKIN tingkat nasional.  Selain itu, Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh instruktur yang telah berpartisipasi dalam kompetisi tersebut. “Saya berharap kepada pimpinan satuan kerja yang instrukturnya berhasil melangkah ke tingkat Nasional memberikan perhatian khusus dan memberikan motivasi sehingga nantinya akan dapat bersaing dengan maksimal di Tingkat Nasional,” katanya di Padang, Sumatera Barat, Rabu (8/5/2024).  Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada BPVP Padang, dewan juri, penyelia, tim teknis, dan panitia yang telah bekerja keras menyukseskan pelaksanaan kompetisi tersebut.  “Semoga dengan berakhirnya kegiatan KKIN ini tidak menyurutkan langkah dan semangat kita semua untuk selalu berkompetisi dengan sehat dan integritas,” katanya.  KKIN Regional wilayah Barat 1 diikuti oleh 140 kompetitor (peserta kompetisi) dari 14 bidang keahlian yang berasal dari BBPVP Medan, BPVP Aceh, BPVP Padang, dan BPVP Belitung, yang semuanya melibatkan BLK UPTD, BLK Komunitas, LPK binaan, serta Dunia Usaha dan Dunia Industri.  Bidang keahlian yang dikompetisikan adalah instalasi listrik, elektronika, pengelasan, pendingin dan tata udara, otomotif sepeda motor, otomotif kendaraan ringan, desain grafis, mechanical engineering design CAD, IT software solution for business, tata busana, kecantikan, pelayanan restoran, pembuatan kabinet, dan barista.  Nantinya, juara I dan II KKIN Regional wilayah Barat 1 tersebut akan mengikuti KKIN Tingkat Nasional yang akan dilangsungkan di BPVP Sorong, Papua Barat.  Biro Humas Kemnaker

BPVP Banda Aceh Juara meraih juara Umum KKIN IX Regional Barat 1 Read More »

Hadirkan Wadah Solutif Bagi Generasi Muda, Tim Talent Corner BPVP Banda Aceh Tahun 2024 Dikukuhkan

Katacyber.com ǀ Banda Aceh – Tim Talent Corner  Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas  (BPVP) Banda Aceh Tahun 2024 Resmi dikukuhkan bertepatan pada pembukaan Pelatihan Berbasis Kompetensi  (PBK) Non Boarding Batch II dan Boarding Batch I. Acara berlangsung di Orion Hotel Convention Hall, Senin (06/05/2024). Acara tersebut juga dilaksanakan dengan  penandatanganan Memorandum of Understanding (MOU) antar BPVP Banda Aceh dengan Dinas Sosial Banda Aceh. Acara tersebut terlaksana  setelah adanya instruksi pembentukan Talent Corner di Provinsi Aceh. Hadirnya Talent Corner di setiap provinsi di Indonesia menjadikan Aceh sebagai wilayah pertama kalinya pengukuhan tim tersebut. Secara teknis, kegiatan ini dimulai dari proses seleksi dan rekomendasi yang dilaksanakan melalui beberapa mekanisme yaitu perekrutan dan  wawancara online dengan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) RI. “Koordinasi dan mengikuti rapat internal di BPVP Banda Aceh, sehingga akhirnya terbentuk Tim Talent Corner BPVP Banda Aceh 2024 di bawa naungan BPVP Banda Aceh” kata Melati Sari Maisara Sebagai Wakil Ketua Tim Talent Corner Perwakilan dari Talent Hub. Kemnaker RI, aktivis yang akrab disapa Melati ini mengatakan Talent Corner sendiri merupakan representasi dari Talent hub-Kemnaker RI di daerah dengan harapan untuk masing-masing daerah akan melaksanakan program yang sesuai dengan potensi dan kebutuhan para talent muda di Aceh. Sementara itu, Kepala BPVP Banda Aceh Rahmad Faisal menyampaikan bahwa pada kegiatan tersebut adalah semua kesempatan startegis bagai generasi muda di Aceh. “Kesempatan ini diharapkan dengan adanya Talent Corner ini menjadi wadah solutif bagi talent muda di provinsi dalam menuangkan pikirannya, kreativitasnya. Sehingga menghasilnkan potensi muda  Aceh lebih kreatif, Inovatif dan tidak ketinggalan dengan perkembangan teknologi yang cukup pesat saat ini.” Ujar Rahmad Faisal Adapun personalia Tim Talent Corner Tahun 2024 di antaranya adalah BPVP Banda Aceh sendiri sekaligus sebagai pengarah program Talent Corner 2024. Berikut susunan personalianya. Ketua dari Sub-koordinator Pemberdayaan BPVP Banda Aceh, Wakil Ketua : Melati Sari Maisara. Sekretaris: Fathur Maulana. Anggota  meliputi Ella Putri Maghfira, Teuku Rizza Zulhilma Muly, Nainunis dan Zulfikar Hasbi Setelah acara pengukuhan dilaksanakan, Tim Talent Corner akan melaksanakan kegiatan serap potensi dan kebutuhan Talent Muda dengan beberapa komunitas-komunitas yang berada di Banda Aceh dan Aceh Besar. “Kami berharap besar untuk bisa berkolaborasi kedepannya baik dengan Pemerintah/Komunitas/Lainnya untuk dapat mengambil peran dalam Talent Corner ini dengan menunjukkan kepada seluruh Indonesia bahwa Talent Muda Aceh begitu kaya akan anak muda yang kreativitas, Inovatif dan kreatif.” Kata Faisal Lagi Terdapat beberapa program di Talent Corner, di antaranyaa adalah Talent Talks (Sharing Sesion), Talent Class, pelatihan singkat, Co-Working Space menyediakan fasilitas Talent Corner kepada siapapun sesuai dengan ketentuan dan mekanisme yang berlaku, fasilitas bimbingan pengembangan usaha mikro, dan Talent Corner sebagai ruang produk hasil pelatihan. “Kedepannya kita fokus terhadap program Talent Talks, Talent Class dan Co-Working Space, selebihnya akan dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan di lapangan. Ungkap Melati lagi kepada tim katacyber.com Kegiatan pengukuhan Tim Talent Corner 2024 tersebut juga disaksikan oleh Kepala Dinas Sosial beserta jajarannya. Kepala BPJS Ketenagakerjaan beserta jajarannya. BP2MI Banda Aceh beserta Jajarannya. Kasubag Umum BPVP Banda Aceh. Instruktur BPVP Banda Aceh, dan peserta PBK yang berjumlah 304 orang. Hadirkan Wadah Solutif Bagi Generasi Muda, Tim Talent Corner BPVP Banda Aceh Tahun 2024 Dikukuhkan

Hadirkan Wadah Solutif Bagi Generasi Muda, Tim Talent Corner BPVP Banda Aceh Tahun 2024 Dikukuhkan Read More »

Terbaik I dalam Monitoring dan Evaluasi Keterbukaan Informasi Publik tahun 2023

REAKSI ACEH – Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Banda Aceh dinilai paling patuh terhadap pelaksanaan Undang undang No. 14/2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. Kepatuhan itu diperoleh setelah Biro Humas Kemnaker menyelenggarakan monitoring dan evaluasi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) unit pelaksana teknis di berbagai daerah “Jaga dan pertahankan keberhasilan prestasi ini dan jadikanlah sebagai momentum untuk mewujudkan pelayanan prima, menyalurkan ide, gagasan dan kritik yang membangun sebagai wujud partisipasi menjalankan amanat Undang undang No. 14 tahun 2008 tetang Kerbukaan Informasi Publik (KIP).” Demikian disampaikan Kepala Biro Humas Kemnaker Chairul Fadhly Harahap yang diwakili Kepala Layanan Informasi Publik, Pengaduan dan Hubungan Internal Biro Humas Kemnaker Arif Rahman saat memberikan Sertifikat Penghargaan Terbaik I kepada Kepala Balai Pelatihan Vokasi dan Produkfitas (BPVP) Banda Aceh, Rahmad Faisal di Banda Aceh, Kamis (14/12/2023). Setidaknya, kata Arif ada dua tujuan utama pelaksanaan pemberian Sertifikat Penghargaan itu. Pertama adalah monitoring dan eveluasi serta penilaian atas pelaksanaan PPID pelaksana unit pelaksana teknis (UPT). Kedua, untuk mengetahui tingkat kepatuhan masing masing UPT terhadapa amanat UU No. 14 tahun 2008. Dari 30 yang tersebar di berbagai daerah, kata Arif melanjutkan, hanya 27 diantaranya yang mengikuti pengisian kusioner, sebagai keikutsertaannya melaksanakan amanat undang undang. Ketiga UPT yang tidak mengikuti itu adalah UPT Padang, BPKK Bekasi dan UPT Bandung Barat. “Laporan mengenai ketiga UPT yang tidak mengikuti PPID ini sudah kami sampaikan kepada Sekjen Kemnaker dan selanjutnya, beliau lah yang melakukan pembinaan,” kata Arif. Ia mengatakan, ada empat komponem pertayaan yang harus diisi dalam kusioner. Ke empatnya adalah pengembangan website, pengumuman informasi publik, pelayanan informasi publik dan penyediaan informasi publik. “Terbaik I dalam Monitoring dan Evaluasi Keterbukaan Informasi Publik tahun 2023 ini adalah BPVP Banda Aceh. Mereka mendapat predikat Cukup Informatif dengan nilai 72,” kata Arif. Menanggapi keberhasilan itu, Kepala BPVP Banda Aceh Rahmad Faisal mengaku senang dan bahagia. Ia merasa percaya diri bahwa semua pengumuman, pelayanan dan penyediaan informasi publik yang dikembangkan dalam website dapat diterima dan diakses masyarakat. Ia mengatakan, semua informasi dan kegiatan dalam website itu disajikan agar masyarakat mudah dan paham dengan keberadaan balai pelatihan. Selain informasi tentang pelatihan, kata Rahmad, pihaknya juga melengkapi informasi itu dengan laporan keuangan Satker yang telah diaudit dan laporan harta kekayaanya. Dalam layanan itu juga, katanya melanjutkan, ada pelayanan bagi kalangan disabilitas. “Saya tidak menyangkan bahwa UPT kami ini bisa memproleh Terbaik I. Padahal pada 2022 lalu, kami hanya mendapat nomor urut 26 dari seluruh peserta. Selain Terbaik I di pelaksanaan monitoring dan evakuasi PPID ini, kami juga mendapat terbik ke II dalam Arsip Paris yang dilaksanakan kantor pusat Kemnaker,” katanya. https://reaksinasional.id/

Terbaik I dalam Monitoring dan Evaluasi Keterbukaan Informasi Publik tahun 2023 Read More »

Hadir di Universitas Syiah Kuala Banda Aceh, Wamen Ketenagakerjaan memberikan Kuliah umum

Banda Aceh 11 Desember 2023, Hadiri kegiatanCareer Expo Universitas Syiah Kuala Bapak 𝐈𝐫. 𝐀𝐟𝐫𝐢𝐚𝐧𝐬𝐲𝐚𝐡 𝐍𝐨𝐨𝐫, 𝐒.𝐓., 𝐌.𝐒𝐢,. 𝐈𝐏𝐔 – Wakil Menteri Ketenagakerjaan. memberikan kuliah umum dengan tema tantangan dan peluang dunia kerja dalam menyongsong masa depan di Gedung AAC Universitas Syiah Kuala Banda Aceh,  Turut hadir pada kegiatan tersebut Rektor Universitas Syiah Kuala, Prof. Dr. Ir. Agussabti, M.Si, serta tamu undangan, dan para mahasiswa/i berbagai fakultas di USK. Dalam kuliah umum Bapak  𝐈𝐫. 𝐀𝐟𝐫𝐢𝐚𝐧𝐬𝐲𝐚𝐡 𝐍𝐨𝐨𝐫, 𝐒.𝐓., 𝐌.𝐒𝐢,. 𝐈𝐏𝐔 – Wakil Menteri Ketenagakerjaan. memberikan pointer tentang  SDM unggul, Kemnaker melakukan Pelatihan Vokasi untuk memenuhi kebutuhan akan ketersediaan tenaga kerja yang kompeten di berbagai kelompok sasaran melalui kebijakan triple skilling pelatihan vokasi yaitu: skilling, up-skilling dan re-skilling. Masing-masing memiliki sasaran, tujuan, serta outcome berbeda dari setiap kegiatannya. Misalnya: skilling menyasar kepada fresh graduate, reskilling menyasar kepada pekerja ter-PHK, dan up-skilling menyasar kepada pekerja. Hal ini juga secara konkrit di dukung data bahwasanya sebanyak 80,83 % peserta pelatihan vokasi berasal dari Angkatan Kerja Muda (15-30 tahun). Ada berbagai skema layanan pelatihan dan sertifikasi yang disediakan oleh Kemnaker, mulai dari Program JKP, Kartu Prakerja di platform digital SIAPkerja, e-training Kemnaker, Pelatihan Berbasis Kompetensi & Sertifikasi, Pelatihan di BLK Komunitas, Pemagangan. Dalam dan Luar Negeri, Sertifikasi Kompetensi, hingga Tailor Made Training. Semua layanan ini bisa diakses oleh semua pencaker maupun pekerja yang memenuhi persyaratan baik secara gratis maupun berbayar.  Terakhir, dalam penyiapan human capital khususnya anak muda kita, pentingnya penguasaan teknologi digital, yang akan meningkatkan produktivitas dan efektivitas sumber daya. Berkat kemajuan teknologi, sebuah negara dapat meningkatkan output dari sebuah sumber daya, mengurangi efek samping dari pemanfaatan sebuah komoditas, serta menyediakan infrastruktur untuk mengumpulkan dan menganalisa data dalam jumlah yang besar.

Hadir di Universitas Syiah Kuala Banda Aceh, Wamen Ketenagakerjaan memberikan Kuliah umum Read More »

Aceh Raih Empat Penghargaan Naker Award 2023

JAKARTA – Aceh meraih empat penghargaan Naker Award 2023 dalam tiga kategori yang berbeda, di Balai Sarbini, Jakarta, Jumat, 1 Desember 2023. Ketiga kategori itu meliputi, pembina produktivitas terbaik diterima Penjabat Gubernur Aceh Achmad Marzuki yang diwakili Asisten I Sekda Aceh Azwardi Abdullah AP MSi. Kemudian kategori Akselerasi Indeks Pembangunan Ketenagakerjaan, yang diterima Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk Aceh, Akmil Husen, SE, M.Si. Dan kategori penerima penghargaan paramakarya, diterima dua perusahaan asal Aceh yakni, PT Yakin Bersama Jaya, Banda Caeh dan PT Lady’s Fashion and Creativity, Bireuen Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin, dalam arahannya menyampaikan selamat kepada seluruh penerima penghargaan Naker Award 2023. “Semoga prestasi ini menjadi motivasi untuk berkontribusi lebih besar lagi bagi pembangunan ketenagakerjaan Indonesia,” kata Wapres. Ma’ruf Amin juga meminta, kegiatan ini bukan hanya ajang sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi para pelaku industri, dan sektor Ketenagakerjaan. Tapi juga dijadikan forum pembelajaran. “Harapannya para penerima penghargaan dapat berbagi praktek baik, guna mendorong kinerja pemangku kepentingan lainnya,” katanya. Kepada Kementerian Ketenagakerjaan diharapkan, dapat menjaga kesinambungan penyelenggaraan kegiatan ini. “Dan terus mengembangkan dan mengajak semua pihak dalam berkontribusi terhadap pembangunan ketenagakerjaan Indonesia,” ungkapnya. Keterangan Foto: Asisten I Sekda Aceh Azwardi Abdullah AP MSi (tengah) didampingi Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk Aceh Akmil Husen, SE, M.Si serta dari dua perusahaan asal Aceh, saat menerima penghargaan Naker Award 2023, di Balai Sarbini, Jakarta, Jumat, 1 Desember 2023.

Aceh Raih Empat Penghargaan Naker Award 2023 Read More »

Produktivitas Dunia Usaha dan Industri Menjadi Harapan Pertumbuhan Ekonomi Daerah

MERDEKABICARA.COM  | BANDA ACEH –  Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Banda Aceh, melalui Direktorat Jenderal Bina Peningkatan Produktivitas, Kementerian Ketenagakerjaan RI, bekerjasama dengan Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk (Disnakermobduk) Provinsi Aceh mengadakan Kegiatan Pendampingan Pengukuran Peningkatan Produktivitas Perusahaan. Kegiatan yang berlangsung di Hermes Palace Hotel Banda Aceh pada hari Selasa (21/11/2023) di buka oleh Kepala Disnakermobduk Aceh Akmil Husein, M.Si. Kepala BPVP Banda Aceh, Rahmad Faisal dalam laporannya menyampaikan, kegiatan ini dihadiri oleh 41 peserta yang terdiri dari perwakilan pemilik perusahaan di Kota Banda Aceh dan Aceh Besar serta sejumlah Auditor Produktivitas Internal Sub-Koordinator Produktivitas, BPVP Banda Aceh. “Kegiatan ini merupakan yang pertama kali diadakan di Aceh sejak dikeluarkannya Permenaker RI Nomor 156 tahun 2021 tentang Sistem Manajemen Peningkatan Produktivitas (SIMPRO)”, sebut Rahmad Faisal. Lanjutnya, maksud dan tujuan kegiatan ini untuk memberikan pemahaman tentang teknis pelaksanaan dan manfaat pengukuran peningkatan produktivitas bagi perusahaan. “Melalui kegiatan ini para wakil-wakil perusahaan yang hadir akan mendapatkan pemahaman awal yang kemudian dapat ditingkatkan lagi melalui pelatihan-pelatihan,” tambahnya. Tidak lupa, Rahmad Faisal menyampaikan terimakasih kepada Pemerintah Aceh dan Disnakermobduk Aceh. “Disnakermobduk Aceh selalu membantu koordinasi dan juga teknis pelaksanaan program-program BPVP baik di level provinsi maupun di Kabupaten/Kota, melalui kerjasama pembinaan BPVP Disnaker,” terangnya. “Kami juga menyampaikan terimakasih kepada Forum Komunikasi dan Pelatihan dengan Industri (FKLPID), KADIN Aceh yang sangat mendukung kerjasama, khususnya membangun kemitraan kerjasama pelatihan vokasi dengan Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI), Ibu Fine Mareta Wirandani, S.E, pemateri dari Ditjen Bina Produktivitas, Ibu Vera Ningsih, S.Tp, pemateri Disnakermobduk Aceh, para panitia dan auditor dijajaran subkoordinator produktivitas, yang telah bekerja keras bersama-sama mempersiapkan kelancaran kegiatan mulai dari awal sampai selesai,” ungkap Rahmad Faisal. Faisal menambahkan, pengukuran produktivitas perusahaan merupakan program pemerintah untuk membina perusahaan agar dapat meningkatkan produktivitas sebuah entitas usahanya. Meningkatkan daya saing daerah dan juga regional. Melalui peningkatan produktivitas tentunya perusahaan akan melakukan pengembangan dan penambahan resource, baik modal maupun tenaga kerja, yang mana akan menyerap tenaga kerja baru dan juga penambahan permodalan. Feedback kepada kesejahteraan karyawan juga akan terjadi karena peningkatan omzet perusahaan. Akhirnya, perekonomian daerah dan nasional akan tumbuh dan bergerak maju. Pengukuran produktivitas menjadi penting bagi setiap perusahaan baik kualifikasi UMKM maupun usaha besar. Penting karena dengan dilakukannya pengukuran maka kemudian dapat diketahui sejauh mana sebuah perusahaan telah menjalankan usahanya sesuai kriteria-kriteria produktivitas selama ini, apakah minor, kritikal atau mayor, yang kemudian akan diberi nilai dan rekomendasi hasil pengukuran produktivitas yang sesuai katagori oleh tim auditor, apakah masuk kategori unggul atau berkembang. Kementerian Ketenagakerjaan akan memberikan penghargaan produktivitas kepada perusahaan yang produktif dan juga terbukti mampu menciptakan lapangan pekerjaan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Penghargaan Produktivitas yang diberikan adalah Siddhakarya dan Paramakarya. Semua perusahaan berkesempatan secara terbuka bersaing untuk mendapatkan penghargaan produktivitas. Penghargaan produktivitas diberikan kepada Usaha Kecil, menengah, dan Besar yang berhasil meningkatkan produktivitasnya selama 3 tahun berturut-turut melalui penerapan alat, teknik dan metode peningkatan produktivitas. Perusahaan dapat mendaftarkan diri melalui Disnakermobduk Aceh sebagai calon nominasi atau kepesertaan dengan memenuhi persyaratan administrasi dan teknis. Secara administrasi syaratnya memiliki NPWP perusahaan, membayar pajak dan memiliki surat izin usaha. Secara teknis syaratnya telah menerapkan alat, teknik dan metode peningkatan produktivitas secara konsisten dan berkelanjutan, telah mendapatkan bimbingan peningkatan produktivitas dari Lembaga produktivitas pemerintah atau swasta, bukan cabang dari perusahaan induk dan juga bukan PMA. Sore hari berkisar pukul 16.00 WIB, menjelang ashar, Kegiatan ditutup oleh Moderator acara Teuku Jailani, mewakili Sub-Koordinator Produktivitas BPVP Banda Aceh.

Produktivitas Dunia Usaha dan Industri Menjadi Harapan Pertumbuhan Ekonomi Daerah Read More »