Kerjasama

Penjajakan dengan Kadisnaker Kota Banda Aceh dalam Rangka SDC (Skill Development Centre)

Banda Aceh – Kepala Balai Latihan Kerja Banda Aceh, Rahmad Faisal, S.T., bertemu dengan Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Banda Aceh untuk melakukan penjajakan Skill Development Centre (SDC) pada Senin (25/9/21), BLK Banda Aceh berharap SDC dapat dilaksanakan di setiap daerah di Aceh, BLK Banda Aceh akan memfasilitasi kegiatan pelatihan, pelatihan menyesuaikan dengan kebutuhan tenaga kerja setiap daerah di Aceh, dalam hal ini Kota Bana Aceh. Sehingga pelatihan akan lebih tepat sasaran dan dapat langsung diserap oleh pasar kerja.   Direncanakan pada tahun ini akan terbentuk forum sehingga tahun depan dapat dilaksanakan pengaplikasiannya. Pengembangan skill juga bertujuan untuk menekan angka penganguran di Aceh dengan memfokuskan pelatihan pada kebutuhan tenaga kerja di setiap daerah, sehingga penyerapan tenaga kerja meningkat di setiap daerah yang mengikuti SDC nantinya. Pelatihan akan melahirkan tenaga kerja yang terampil yang siap diterima di dunia industri ataupun dunia usaha.

Penjajakan dengan Kadisnaker Kota Banda Aceh dalam Rangka SDC (Skill Development Centre) Read More »

BLK Banda Aceh mengunjungi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Aceh

Banda Aceh – Kepala Balai Latihan Kerja Banda Aceh, Rahmad Faisal, S.T. mengunjungi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Aceh pada Kamis (2/9/2021) dalam rangka berkoordinasi mengenai perusahaan -perusahaan yang telah berinvestasi di Aceh. BLK Banda Aceh selaku instansi yang memberikan pelatihan sesuai kebutuhan kerja ingin mengetahui kompetensi tenaga kerja seperti apa yang dibutuhkan oleh perusahaan-perusahaan tersebut, sehingga BLK Banda Aceh dapat menyesuaikan dan berinovasi untuk membantu memenuhi kebutuhan sumber daya manusia perusahaan tersebut.   DPMPTSP Provinsi Aceh menyampaikan bahwa saat ini digital marketing dibutuhkan oleh UMKM untuk membuat UMKM naik kelas, UMKM yang sangat diminati saat ini dari sektor olahan kopi, tidak hanya itu sektor perikanan juga mulai tumbuh pelatihan produk turunan olahan hasil laut akan sangat berguna kedepannya. Industri perhotelan yang tumbuh juga membutuhkan tenaga kerja lokal dengan kompetensi yang baik, sehingga dapat bersaing dan menyerap tenaga kerja di sektor pariwisata.   Sektor industri seperti perkebunan kelapa sawit, pabrik kelapa sawit, pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) juga memiliki potensi penyerapan tenaga kerja dibagian lintas Aceh Barat dan Selatan. Pembangunan infrastruktur jalan tol di Aceh juga menjadi sektor yang menyerap tenaga kerja cukup signifikan dengan adanya operator alat berat yang banyak digunakan oleh proyek-proyek tersebut. DPMPTSP Provinsi Aceh juga berharap selain diadakannya pelatihan, para perserta yang memiliki kompetensi juga diberikan modal berupa alat untuk mempermudah para alumni memulai usaha.

BLK Banda Aceh mengunjungi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Aceh Read More »

Sepakati Kerja Sama, Pupuk Iskandar Muda dan BLK Banda Aceh menandatangani MoU

Meskipun status Pandemi Covid19 masih mengekang aktivitas kerja dan laju perekonomian Indonesia, namun tetap saja sebagai pelayan masyarakat kita semua terus berupaya melakukan yang terbaik . seperti yang dilakukan oleh Forum Komunikasi Lembaga Pelatihan dengan Industri (FKLPID) BLK Banda Aceh terus tingkatkan jejaring kerja sama antara Lembaga Pelatihan Kerja dalam hal ini BLK Banda Aceh dengan PT. Pupuk Iskandar Muda Aceh Utara. Audiensi dan Komunikasi yang terjalin sejak lama akhirnya hari ini Kamis 29 Juli 2021 telah menyepakati keduanya melalui Penandatanganan MoU Kerja sama Pelatihan dan Sertifikasi antara BLK Banda Aceh dengan perwakilan PT. Pupuk Iskandar Muda Aceh Utara.

Sepakati Kerja Sama, Pupuk Iskandar Muda dan BLK Banda Aceh menandatangani MoU Read More »

BLK Banda Aceh dan FKLPI jalin kerja sama Dunia Industri, memperdayakan workplace

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Balai Latihan Kerja Banda Aceh dan Forum Komunikasi Lembaga Pelatihan Industri (FKLPI) bekerja sama dengan sejumlah workplace atau perusahaan, melaksanakan Pelatihan Berbasis Penempatan Kerja. Usai mengikuti pelatihan kerja selama lebih kurang satu bulan, para peserta akan ditempatkan di masing-masing perusahaan sesuai dengan skill yang telah diperoleh. Pelatihan ini dibuka oleh Kepala BLK Banda Aceh, Teguh Sulistiyono SE, M.Si., dan dihadiri Ketua FKLPI Muhammad Ihsan Ketua KNPI Aceh, Wahyu Saputra, pejabat struktural, pihak Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) serta Sub Koordinator di lingkungan BLK Banda Aceh, Senin (1/3/2021). Dalam sambutannya Kepala BLK menjelaskan konsep pelatihan yang dilaksanakan yaitu optimalisasi peran dunia usaha dan dunia industri dalam penyiapan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten dan profesional sesuai dengan profil kompetensi pekerjaan yang akan diduduki. Adapun tahapan yang sudah dilakukan yaitu pendataan dan mapping kebutuhan baik pelatihan maupun tenaga kerja. Selanjutnya dilakukan penyusunan profil kompetensi calon tenaga kerja. Proses rekrutmen dilaksanakan oleh pihak DUDI dan disampaikan ke BLK untuk didaftarkan pada akun Sisnaker. Sementara pelaksanaan tes teori dan wawancara, pengumuman dan daftar ulang semuanya melibatkan pihak DUDI. Lebih lanjut Teguh Sulistiyono menjelaskan, proses penyelenggaraan pelatihan dilaksanakan full menggunakan fasilitas workplace yang ada di DUDI, sehingga peserta akan lebih mudah dan cepat melalukan adaptasi terhadap lingkungan, peralatan, bahan kerja, hasil kerja dan proses produksi dimana mereka akan ditempatkan. Sementara untuk fasilitator berasal dari DUDI dan BLK serta praktisi yang mempunyai kompetensi teknis dan metodologi sesuai dengan program keahlian yang akan difasilitasi. “Saat ini BLK, FKLPID dengan melibatkan DUDI terus mendorong dan mengedepankan kerja kolaboratif, sinergi dan fokus sehingga semua stakeholder baik pemerintah maupun swasta dapat berperan dalam rangka menyiapkan calon-calon tenaga kerja sesuai dengan kebutuhan pasar kerja”, ujar Teguh Sulistiyono. Sementara itu Kasi Pemberdayaan BLK Banda Aceh, Susanto ST, M.Si., mengatakan, pelatihan berbasis penempatan kerja ini merupakan program sinergisitas antara BLK Banda Aceh, FKLPI serta DUDI. Program ini merupakan lanjutan dari Memorandum of Understanding (MoU) yang telah disepakati beberapa waktu lalu. Pelatihan digelar sesuai dengan kebutuhan yang diminta oleh beberapa workplace atau perusahaan yang ada di banda aceh dan sekitarnya. “Kali ini ada 5 workplace atau perusahaan yg ikut ambil bagian dalam hal pelatihan ini”, ujar Susanto. Mereka adalah The Arabica Coffee, Deputro Coffee dan Palapa Coffee untuk kejuruan barista. Mereka nantinya akan menampung 32 barista yang siap pakai. Untuk kelas Pengelasan ada CV Alfazil Jaya dan CV Guntomara. Mereka juga akan menampung 32 orang tenaga pengelasan. Sementara untuk menjahit bed cover ada 16 orang yang akan mengikuti kelas ini. Total ada 80 peserta yang nantinya akan siap ditempatkan di perusahaan tersebut. Diakhir pelatihan para peserta akan mengikuti uji kompetensi utk menerima sertifikat kompetensi. “Kedepan diharapkan, DUDI lainnya bisa berkolaborasi dan sharing dengan kegiatan BLK untuk menciptakan tenaga kerja yang lebih baik”, tutup Susanto. Pimpinan PT Guntomara Raya Sayyid Husain mengatakan ini merupakan kerjasama perdana Guntomara dengan BLK Banda Aceh dalam rangka menjaring pekerja yang siap pakai. Sayyid Husain mengaku masih membutuhkan banyak tenaga ahli di bidang pengelasan. “Selama ini beberapa tenaga ahli didatangkan dari luar Aceh. Jika program ini berhasil tentu akan banyak SDM lokal yang tertampung sehingga tidak perlu mendatangkan para pekerja dari luar Aceh”, jelas Sayyid.(*) Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul FKLPI dan BLK Aceh Gelar Pelatihan Berbasis Penempatan di Tempat Kerja, https://aceh.tribunnews.com/2021/03/01/fklpi-dan-blk-aceh-gelar-pelatihan-berbasis-penempatan-di-tempat-kerja. Editor: iklan@serambinews.com

BLK Banda Aceh dan FKLPI jalin kerja sama Dunia Industri, memperdayakan workplace Read More »

Tim SDC membuat program Pelatihan, Sertifikasi dan Penempatan di Aceh Tamiang

Memaksimalkan untuk mengurangi pengangguran, Tim Skill Development Center (SDC) di Aceh Tamiang membuat program Pelatihan, Sertifikasi dan Penempatan yang berkerjasama dari 3 unsur Academic-Business-Government (ABG). Forum Group Discussion (FGD) Pembentukan Skill Developmen Center (SDC) di Aceh Tamiang dipimpin langsung oleh Bupati Aceh Tamiang Bapak H. Mursil, SH, M.Kn di ikuti Wakil Bupati Aceh Tamiang Bapak Tengku Insyafuddin, S.T., Kadisnaker Aceh Tamiang Bapak Zein, Kadis Diknas Bappeda Aceh Tamiang Yani, Dinas perindustrian Aceh Timur, Disnakermobduk Provinsi Aceh Irfani dan Plt Kepala BLK Banda Aceh Juni Siahaan.

Tim SDC membuat program Pelatihan, Sertifikasi dan Penempatan di Aceh Tamiang Read More »