Sabang : Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Banda Aceh mengadakan program Millenial Bootcamp di beberapa tempat sebagai upaya memberdayakan generasi muda di Provinsi Aceh termasuk Pulau Paling ujung Barat Indonesia.
Gampong Jaboi kecamatan Sukamakmue Sabang yang telah ditetapkan sebagai Desa Wisata, menjadi salah satu lokasi pelaksanaan program ini. Sebelumnya BPVP telah melaksanakannya di Desa Lubok Sukon, Aceh Besar.
Trainer SA ACEH sekaligus Pemateri Sadar Bakat dan Sadar Potensi Wisata, Nora Aini Yunita menjelaskan, sejumlah milenial di Gampong ini mendapatkan pelatihan keterampilan selama 5 hari sejak senin 24-28 okt 2022, untuk mengasah kemampuan membuat peralatan dapur dari tempurung kelapa.
“Karena Desa Jaboi juga banyak pohon kelapa, maka diinisiasikan untuk membuat program dari tempurung kelapa. Pesertanya diminta dari para masyarakat dari Jaboi sendiri sebanyak 16 orang, fokusnya membuat kerajinan dari tempurung kelapa, ada tiga produk yang wajib dibuat yaitu centong nasi, sayur dan mangkuk sup,” jelas Nora, Kamis (27/10/2022).
Nora berharap, pelatihan kerajinan ini kedepannya dapat menciptakan produk kerajinan dari bahan batok kelapa, yang berkualitas dan berdaya saing. Juga untuk mendorong dan meningkatkan kinerja para pelaku usaha dan dapat terbentuknya home industri bagi pengrajin.
Sementara itu salah satu masyarakat Gampong Jaboi, Mahrizal mengatakan, sebagai Desa Wisata yang telah ditetapkan Pemerintah Daerah sejak tahun 2021 lalu, tentu harus terus berkembang, tidak hanya menawarkan wisata yang menarik tetapi juga harus memiliki produk unggulan yang dihasilkan oleh warga setempat.
“Kalau tanggapan dari masyarakat, sangat mendukung dengan kegiatan ini. Karena bisa membuka juga lapangan kerja baru, bisa meningkatkan kunjungan wisata ke Jaboi, dan kami juga bisa membuat produk dari dalam gampong sendiri,” kata Mahrizal.