Padang–Kementerian Ketemagakerjaan telah menyelesaikan pelaksanaan Kompetisi Keahlian Instruktur Nasional (KKIN) tahun 2024 untuk tingkat Regional Wilayah Barat 1. Pelaksaan KKIN bertujuan untuk memotivasi instruktur-instruktur di Indonesia dalam meningkatkan kompetensinya.
Sekretaris Jenderal Kemnaker, Anwar Sanusi, pada malam penutupan KKIN 2024 tingkat Regional Wilayah Barat 1, menyampaikan selamat kepada instruktur yang berhasil menjadi juara yang selanjutnya akan mengikuti KKIN tingkat nasional.
Selain itu, Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh instruktur yang telah berpartisipasi dalam kompetisi tersebut.
“Saya berharap kepada pimpinan satuan kerja yang instrukturnya berhasil melangkah ke tingkat Nasional memberikan perhatian khusus dan memberikan motivasi sehingga nantinya akan dapat bersaing dengan maksimal di Tingkat Nasional,” katanya di Padang, Sumatera Barat, Rabu (8/5/2024).
Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada BPVP Padang, dewan juri, penyelia, tim teknis, dan panitia yang telah bekerja keras menyukseskan pelaksanaan kompetisi tersebut.
“Semoga dengan berakhirnya kegiatan KKIN ini tidak menyurutkan langkah dan semangat kita semua untuk selalu berkompetisi dengan sehat dan integritas,” katanya.
KKIN Regional wilayah Barat 1 diikuti oleh 140 kompetitor (peserta kompetisi) dari 14 bidang keahlian yang berasal dari BBPVP Medan, BPVP Aceh, BPVP Padang, dan BPVP Belitung, yang semuanya melibatkan BLK UPTD, BLK Komunitas, LPK binaan, serta Dunia Usaha dan Dunia Industri.
Bidang keahlian yang dikompetisikan adalah instalasi listrik, elektronika, pengelasan, pendingin dan tata udara, otomotif sepeda motor, otomotif kendaraan ringan, desain grafis, mechanical engineering design CAD, IT software solution for business, tata busana, kecantikan, pelayanan restoran, pembuatan kabinet, dan barista.
Nantinya, juara I dan II KKIN Regional wilayah Barat 1 tersebut akan mengikuti KKIN Tingkat Nasional yang akan dilangsungkan di BPVP Sorong, Papua Barat.
Biro Humas Kemnaker
ANTARA - 304 peserta mengikuti pelatihan berbasis kompetensi yang digelar oleh Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Banda Aceh mulai Senin, (6/5). Pelatihan akan berlangsung hingga Juli mendatang, untuk menghasilkan angkatan kerja muda yang siap terjun ke dunia industri ataupun yang ingin menjadi wirausahawan tangguh. (Aprizal Rachmad/Yovita Amalia/Rinto A Navis)
Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Banda Aceh, membuka secara resmi Pelatihan Berbasis Kompetensi Non Boarding Batch 2 dan Boarding Batch 1, pada tanggal 6 Mei 2024.
Pelatihan ini berlangsung hinge 17 Juli mandatang, yang diikuti ole 304 peseta yang berasal dari berbagai daerah provinsi Aceh. Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) ini merupakan upaya until meningkatkan keterampilan kerja serta mengembangkan karir bagi angkatan kerja muda, Kepala BPVP Banda Aceh Rahmad Faisal menyebutkan Pelatihan ini tidak sekedar menjawab kebutuhan dunia kerja atau industri, namum juga bersifat entrepreneur atau membuka peluang menjadi wirausaha yang membuka lapangan kerja baru serta mengurangi angka pengangguran.
Ia menegaskan Pelatihan ini termasuk memberikan kesempatan magang kepada para peserta,
Pelatihan berbasis kompetensi ini dibagi atas 3 tapa yang pertama off job training (Pelatihan di BPVP) kemudian, sertifikasi dan On job Training (magang)
Pelatihan yang digelar BPVP Banda Aceh pada Batch ini terdiri dari 19 Paket yang dapat dipilih oelh peserta seperti, kontruksi, bisnis dan manajemen, fashion teknologi, TIK, Pengelasan, Otomotif, Kelistrikan, Eletronika, hingga refrigerasi.
pada kesempatan yang sama Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas melakukan penandatanggan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) antara BPVP Banda Aceh dengan Dinas Sosial Pemerintahan Aceh
sumber:
Katacyber.com ǀ Banda Aceh – Tim Talent Corner Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Banda Aceh Tahun 2024 Resmi dikukuhkan bertepatan pada pembukaan Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) Non Boarding Batch II dan Boarding Batch I. Acara berlangsung di Orion Hotel Convention Hall, Senin (06/05/2024).
Acara tersebut juga dilaksanakan dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MOU) antar BPVP Banda Aceh dengan Dinas Sosial Banda Aceh. Acara tersebut terlaksana setelah adanya instruksi pembentukan Talent Corner di Provinsi Aceh.
Hadirnya Talent Corner di setiap provinsi di Indonesia menjadikan Aceh sebagai wilayah pertama kalinya pengukuhan tim tersebut. Secara teknis, kegiatan ini dimulai dari proses seleksi dan rekomendasi yang dilaksanakan melalui beberapa mekanisme yaitu perekrutan dan wawancara online dengan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) RI.
“Koordinasi dan mengikuti rapat internal di BPVP Banda Aceh, sehingga akhirnya terbentuk Tim Talent Corner BPVP Banda Aceh 2024 di bawa naungan BPVP Banda Aceh” kata Melati Sari Maisara
Sebagai Wakil Ketua Tim Talent Corner Perwakilan dari Talent Hub. Kemnaker RI, aktivis yang akrab disapa Melati ini mengatakan Talent Corner sendiri merupakan representasi dari Talent hub-Kemnaker RI di daerah dengan harapan untuk masing-masing daerah akan melaksanakan program yang sesuai dengan potensi dan kebutuhan para talent muda di Aceh.
Sementara itu, Kepala BPVP Banda Aceh Rahmad Faisal menyampaikan bahwa pada kegiatan tersebut adalah semua kesempatan startegis bagai generasi muda di Aceh.
“Kesempatan ini diharapkan dengan adanya Talent Corner ini menjadi wadah solutif bagi talent muda di provinsi dalam menuangkan pikirannya, kreativitasnya. Sehingga menghasilnkan potensi muda Aceh lebih kreatif, Inovatif dan tidak ketinggalan dengan perkembangan teknologi yang cukup pesat saat ini.” Ujar Rahmad Faisal
Adapun personalia Tim Talent Corner Tahun 2024 di antaranya adalah BPVP Banda Aceh sendiri sekaligus sebagai pengarah program Talent Corner 2024. Berikut susunan personalianya.
Ketua dari Sub-koordinator Pemberdayaan BPVP Banda Aceh, Wakil Ketua : Melati Sari Maisara. Sekretaris: Fathur Maulana. Anggota meliputi Ella Putri Maghfira, Teuku Rizza Zulhilma Muly, Nainunis dan Zulfikar Hasbi
Setelah acara pengukuhan dilaksanakan, Tim Talent Corner akan melaksanakan kegiatan serap potensi dan kebutuhan Talent Muda dengan beberapa komunitas-komunitas yang berada di Banda Aceh dan Aceh Besar.
“Kami berharap besar untuk bisa berkolaborasi kedepannya baik dengan Pemerintah/Komunitas/Lainnya untuk dapat mengambil peran dalam Talent Corner ini dengan menunjukkan kepada seluruh Indonesia bahwa Talent Muda Aceh begitu kaya akan anak muda yang kreativitas, Inovatif dan kreatif.” Kata Faisal Lagi
Terdapat beberapa program di Talent Corner, di antaranyaa adalah Talent Talks (Sharing Sesion), Talent Class, pelatihan singkat, Co-Working Space menyediakan fasilitas Talent Corner kepada siapapun sesuai dengan ketentuan dan mekanisme yang berlaku, fasilitas bimbingan pengembangan usaha mikro, dan Talent Corner sebagai ruang produk hasil pelatihan.
“Kedepannya kita fokus terhadap program Talent Talks, Talent Class dan Co-Working Space, selebihnya akan dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan di lapangan. Ungkap Melati lagi kepada tim katacyber.com
Kegiatan pengukuhan Tim Talent Corner 2024 tersebut juga disaksikan oleh Kepala Dinas Sosial beserta jajarannya. Kepala BPJS Ketenagakerjaan beserta jajarannya. BP2MI Banda Aceh beserta Jajarannya. Kasubag Umum BPVP Banda Aceh. Instruktur BPVP Banda Aceh, dan peserta PBK yang berjumlah 304 orang.
Hadirkan Wadah Solutif Bagi Generasi Muda, Tim Talent Corner BPVP Banda Aceh Tahun 2024 Dikukuhkan