Dukungan Walikota Banda Aceh Terhadap Pelatihan Berbasis Kompetensi yang dilakukan di BLK Banda Aceh.

Banda Aceh – Kepala Balai Latihan Kerja Banda Aceh, Rahmad Faisal, S.T. dan Wali Kota Banda Aceh, H. Aminullah Usman, SE.Ak, MM. melakukan pertemuan di Pendopo Wali Kota Banda Aceh, Senin (12/07/2021) pukul 15.30 WIB. Kepala Balai Latihan Kerja Banda Aceh di dampingi oleh Sub Koordinator Bidang Pemberdayaan, Riki Hamdani, S.Kom., M.CIO. dan Sub Koordinator Bidang Penyelenggara, Mukhtar, S.T. menemui Wali Kota Banda Aceh untuk membahas terkait Program-program BLK Banda Aceh kedepannya dan yang sedang berlangsung. Salah satu program yang akan dilakukan BLK Banda Aceh yaitu SDC (Skill Development Center). SDC diharapkan dapat memberikan keterampilan atau keahlian tertentu kepada masyarakat, khususnya masyarakat kota Banda Aceh. Kepala BLK Banda Aceh juga menyampaikan bahwa BLK Banda Aceh kedepannya akan menyiapkan keahlian Perhotelan kedepannya mengingat Kota Banda Aceh merupakan salah satu kota yang memiliki potensi wisata yang besar. “Saat sebelum pandemi tingkat keterisian hotel di Kota Banda Aceh mencapai 80%, namun saat pandemi keterisian hotel hanya 30%,” Aminullah Dengan tingkat keterisian yang tinggi maka potensi pekerja yang dapat diserap di bidang perhotelan juga tinggi, maka BLK Banda Aceh bersiap untuk memberikan keahlian di bidang perhotelan tersebut.

Dukungan Walikota Banda Aceh Terhadap Pelatihan Berbasis Kompetensi yang dilakukan di BLK Banda Aceh. Read More Ā»

Menaker Ida: Sertifikat Kompetensi Kerja Menjamin Kualitas Lulusan Pelatihan Vokasi

Jakarta—Untuk mendukung agenda besar pembangunan SDM, Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) dan Balai Latihan Kerja (BLK) diminta untuk membekali lulusannya dengan sertifikat kompetensi kerja dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Karena sertifikat kompetensi tersebut merupakan bagian yang terpisahkan dari definisi SDM kompeten dan berdaya saing. “Sertifikat kompetensi memiliki arti sangat penting. Lulusan LPK/BLK keahliannya semakin diakui dengan adanya sertifikasi kompetensi. Sehingga apabila tidak terserap di pasar kerja, lulusan LPK/BLK bisa menjadi wirausaha,” ujar Ida Fauziyah saat menerima audiensi Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Mooryati Soedibyo (LPPMS) secara virtual di Jakarta, Selasa (22/6/2021). Menaker Ida mengatakan, pelatihan kompetensi yang lakukan LPK dan BLK harus mampu menjawab kebutuhan yang lebih besar di dunia industri. Modul kurikulum dan program pelatihan pun harus menyesuaikan dengan kebutuhan industri. Dengan kurikulum maupun program yang menyesuaikan kebutuhan industri atau dunia usaha, maka maka LPK/BLK nantinya tidak lagi menciptakan lulusan pelatihan yang menganggur, melainkan lulusan pelatihan yang siap kerja dan dibutuhkan pasar kerja. Oleh karenanya, materi utama dalam pendidikan pelatihan atau vokasi untuk calon pencari kerja disesuaikan dengan kebutuhan industri/dunia usaha melalui bimbingan para tutor dari berbagai dunia usaha dan para praktisi sehingga lulusan LPK/BLK memiliki kemampuan yang dibutuhkan dunia usaha. Hingga saat ini, lanjut Menaker Ida Fauziyah, pihaknya terus melakukan identifikasi LPK milik swasta, dan BLK yang dikelola oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah, agar program pelatihan vokasi diterapkan disesuikan dengan kebutuhan pasar kerja. “Ke depannya, kita dorong agar para lulusan LPK/BLK agar dapat bersaing dengan lulusan dari lembaga-lembaga pendidikan formal,” kata Menaker Ida. Dalam pertemuan virtual secara singkat tersebut, Menaker Ida Fauziyah pun menyatakan untuk terus meningkatkan kerja sama dengan LPPMS. Menurutnya, selama ini Kemnaker melalui BLK telah bekerja sama dengan produk kecantikan Mustika Ratu dalam penggunaan sarana pelatihan peserta Asean Skill Competition dibidang kecantikan. “Kami siap terus bekerja sama dengan LPPMS dalam peningkatan standar kompetensi kerja di bidang kecantikan agar dapat menyesuaikan dengan kebutuhan dunia usaha dan dunia industri. Mengikuti standar peralatan dan kurikulum yang ada di Mustika Ratu,” katanya. Menaker Ida Fauziyah menambahkan, salah satu kejuruan yang tengah dikembangkan Kemnaker untuk mendukung sektor pariwisata adalah kejuruan Spa Therapist. Bekerja sama dengan LPPMS, kejuruan Spa aliasĀ traditional healingĀ ini akan dapat melayani pasar tenaga kerja dalam negeri, luar negeri, maupun wirausaha secara mandiri. Sehingga, peluang kerja bagi lulusannya menjadi lebih besar. “Sejumlah BLK Komunitas di kawasan Danau Toba, Borobudur, Mandalika, dan Labuan Bajo akan dibangun khusus untuk kejuruan spa. Untuk mempersiapkan jurusan baru itu, Kemnaker telah bekerja sama dengan Martha Tilaar, Mustika Ratu, Wardah dll., ” ujar Ida Fauziyah. Sementara LPPMS pun sepakat untuk terus meningkatkan kerja sama dengan BLK Komunitas yang telah ditunjuk oleh Kemnaker. LPPMS akan menyiapkan instruktur, kurikulum dan model pelatihan untukĀ spa therapist. “Kami juga akan memberikan assist, pelatihan Training for Trainer (TFT) bagi penyiapan instruktur SPA Therapist agar BLK Komunitas kejuruan SPA yang didirikan dapat berjalan dengan baik, ” kata Kusuma Ida Anjani selaku Direktur Business Development & Innovation PT. Mustika Ratu Tbk. Biro Humas Kemnaker

Menaker Ida: Sertifikat Kompetensi Kerja Menjamin Kualitas Lulusan Pelatihan Vokasi Read More Ā»

Sinergi PT PIM Dengan BLK Banda Aceh Membangun SDM Unggul

Senior Vice President Umum PT Pupuk Iskandar Muda (PT.PIM) Krueng Geukueh, Saifuddin Noerdin dan Plt. Asisten Vice President PKBL & CSR Jufri mengunjungi Balai Latihan Kerja (BLK) Banda Aceh di Banda Aceh, Jumat (18/06/2021) sekira pukul 09.00 wib. Kedatangannya di BLK Banda Aceh disambut langsung oleh Kasub Bag TU Syaikhul Islami dan koordinator Penyelenggaraan BLK Mukhtar beserta staf diruang kerjanya, serta didampingi oleh Ketua FKLPI BLK Muhammad Ikhsan. Kunjungan ini dalam rangka menjalin kerjasama menyukseskan program TJSL (Tanggung Jawab Sosial Lingkungan) bagi masyarakat di lingkungan perusahaan atau wilayah Aceh Utara khususnya dan provinsi Aceh pada umumnya. Dalam sambutannya Syaikhul menyampaikan terima kasih atas kesediaan waktu pihak PT PIM mengunjungi BLK Banda Aceh guna menjalin kerjasama yang kemudian dilanjutkan ke tahap penandatanganan MoU (Kesepahaman) kedua belah pihak untuk menyukseskan program yang telah direncanakan agar berjalan sebagaimana mestinya. “Pertemuan kali ini adalah kelanjutan dari pembicaraan sebelumnya ketika tim BLK Banda Aceh berkunjung ke PT PIM beberapa waktu yang lalu,”katanya. Dikatakan, selama ini PT PIM merupakan salah satu tempat bagi anak-anak didik BLK melakukan kerja praktek (Prakerin) dan magang setelah pembekalan di lembaga tersebut, akan tetapi selama ini belum adanya payung hukum untuk kerjasama tersebut. “Dengan demikian selayaknya lah antara PT PIM dan BLK Provinsi Aceh melakukan penandatanganan MoU guna keselarasan tujuan kerjasama antar pihak dan diharapkan penandatanganan MoU tersebut dapat terealisasi dalam waktu dekat ini,”ujarnya. Menanggapi permintaan pihak BLK, Saifuddin mempersilahkan untuk segera dilakukan persiapan draft final penandatanganan MoU tersebut agar segala usaha kerjasama, baik untuk tempat praktek anak didik BLK dari luar maupun program TJSL PT PIM ke depan dapat berjalan semestinya. “Disamping itu kerjasama ini diharapkan dapat membantu PT PIM dalam melakukan aktivitas penyaluran CSR di lingkungan perusahaan dengan tepat sasaran,”ujarnya. Selama ini kata Saifuddin, PT PIM sudah banyak melakukan berbagai hal dan memberikan bantuan terhadap masyarakat lingkungan, baik di bidang pendidikan, sosial kemasyarakatan, infrastruktur umum, bidang kesehatan maupun pemberdayaan ekonomi masyarakat guna meningkatkan taraf hidupnya, akan tetapi banyak program yang dijalankan tersebut hasilnya tidak sesuai seperti yang diharapkan, terutama dalam pemberdayaan masyarakat. Selama ini masyarakat di sekitar perusahaan meminta alokasi CSR PT PIM untuk mengakomodir keinginan, hanya sebagian dari mereka yang memang betul – betul berharap bantuan yang dapat dimanfaatkan berkelanjutan dan dapat meningkatkan taraf hidup serta sesuai kebutuhan dan potensi dari yang mereka miliki. “Karenanya, ke depan PT PIM menginginkan setiap bantuan yang disalurkan melalui dana CSR/TJSL dapat dimanfaatkan pada sektor produktif sehingga dapat menjamin keberlangsungan program secara sustainable/berkelanjutan,”lanjutnya Saifuddin juga berharap BLK dapat membantu program pelatihan dan Sertifikasi keahlian masyarakat lingkungan perusahaan agar terwujud tenaga skill siap pakai di berbagai sektor kerja dan dibidang wirausaha mandiri. “Kepedulian PT PIM terhadap lingkungan jauh lebih besar maknanya jika bantuan yang diberikan berupa bekal keahlian sehingga dapat mengakomodir kebutuhan yg nantinya terwujud semua keinginan masyarakat itu sendiri dari hasil usahanya, BLK bisa membantu di bidang social mapping, menggali potensi masyarakat, dan memetakan masyarakat untuk dilatih wirausaha dan keahlian teknis lainnya yang cocok di beberapa wilayah lingkungan perusahaan nantinya,”tandasnya. Terakhir, Saifuddin, berkeinginan MoU dapat segera direalisasikan selanjutnya diteruskan dengan Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang lebih detail agar pelaksanaan pelatihan masyarakat lingkungan dapat dilaksanakan dalam waktu dekat ini. “Mengingat hal tersebut juga berpengaruh terhadap kinerja Perusahaan yang sedang melakukan upaya peningkatan Proper dari Biru menjadi Proper Hijau,”pungkasnya. (red)       sumber: newsataloen.com

Sinergi PT PIM Dengan BLK Banda Aceh Membangun SDM Unggul Read More Ā»

Tingkatkan Kompetensi SDM, Kemnaker Teken MoU dengan 4 Mitra Industri Besar

Jakarta–Kementerian Ketenagakerjaan menandatangani nota kesepahaman bersama (Memorandum of Understanding/MoU) dengan PT Sumber Alfaria Tbk (Alfamart), PT Kubota Indonesia, PT Mobil Laku Indonesia (OLX Autos), dan PT Fintek Karya Nusantara (LinkAja). Penandatanganan yang dilakukan di Ruang Tridharma Kemnaker, Jakarta, Rabu (16/6/2021) ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas SDM Indonesia melalui model kerja sama antara Balai Latihan Kerja (BLK) dengan dunia usaha dan industri. Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, mengatakan bahwa salah satu upaya yang tengah digencarkan Kemnaker adalah meningkatkan kualitas SDM melalui penyelenggaraan pelatihan vokasi di Balai Latihan Kerja (BLK). Pelatihan vokasi, kata Menaker Ida, bertujuan membekali tenaga kerja dengan kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan industri, agar saat kondisi ekonomi berangsur pulih, dan kesempatan kerja bertambah, tenaga kerja dapat segera mengisi kebutuhan industri. ā€œKementerian Ketenagakerjaan terus berupaya mengimplementasikan program transformasi BLK untuk meningkatkan kualitas pelatihan vokasi sebagai program unggulan peningkatan kualitas SDM Indonesia,ā€ kata Menaker Ida. Akan tetapi, sambungnya, kesuksesan program ini membutuhkan dukungan seluruh pihak, salah satunya industri sebagai pengguna langsung tenaga kerja. ā€œIndustri ini pihak yang paling memahami kompetensi apa saja yang dibutuhkan secara riil di lapangan,ā€ ucapnya. Keberadaan industri sebagai mitra, katanya, dapat memberikan masukan atas kebutuhan keterampilan di industri, membantu memberikan masukan atas kekurangan keterampilan tenaga pengajar atau instruktur pelatihan, perkembangan peralatan yang digunakan di industri, bahkan soft skills apa saja yang dibutuhkan oleh industri. “Untuk itu, industri perlu bergandengan tangan dengan pelaksana pelatihan dalam menciptakan link and match antara lulusan pelatihan dengan kebutuhan di industri,” kata Menaker Ida. Dijelaskan Menaker Ida, MoU dengan PT Sumber Alfaria Tbk (Alfamart) merupakan perpanjangan kerja sama yang sudah dijalankan sejak tahun 2018, yakni terkait penyelenggaraan pelatihan berbasis kompetensi untuk mempersiapkan SDM kompeten di bidang retail. Sedangkan MoU dengan PT Kubota Indonesia berkaitan dengan kerja sama pengembangan pelatihan vokasi di bidang otomotif mesin diesel yang merupakan spesialisasi dari PT Kubota Indonesia. MoU dengan OLX Autos berkaitan dengan penyelenggaraan pelatihan berbasis kompetesi dan sertifikasi kompetensi SDM bidang otomotif, khususnya untuk penyiapan SDM sebagai petugas inspeksi kendaraan. Adapun, MoU dengan PT Fintek Karya Nusantara (LinkAja) merupakan kerja sama dalam rangka penyaluran dana insentif dalam proses dan/atau pasca pelatihan vokasi. Menaker Ida mengapresiasi para mitra industri atas partisipasi dan komitmennya dalam meningkatkan kualitas SDM Indonesia melalui model kerja sama dengan BLK. “Saya berharap nota kesepahaman bersama ini dapat diimplementasikan dengan baik dan memberikan manfaat yang besar terhadap tenaga kerja Indonesia,” ucapnya Menaker Ida menambahkan, kerja sama antara Kemnaker dan dunia industri sangat penting karena pengembangan kompetensi SDM harus melibatkan seluruh pihak, termasuk industri selaku user/pengguna tenaga kerja kompeten. “Melalui sinergi ini diharapkan lulusan pelatihan BLK telah sesuai dengan kebutuhan industri dan lebih mudah terserap,” kata Menaker Ida. Direktur Utama LinkAja, Haryati Lawidjaja, menyatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk terus mendukung digitalisasi penyaluran program-program pemerintah kepada masyarakat. Menurutnya, dengan digitalisasi, penyaluran program pemerintah akan lebih cepat, tepat, transparan, sekaligus memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi penerimanya. “Kerja sama kami bersama Kementerian Ketenagakerjaan melalui Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas ini merupakan bentuk nyata komitmen kami tersebut,” kata Haryati. Biro Humas Kemnaker

Tingkatkan Kompetensi SDM, Kemnaker Teken MoU dengan 4 Mitra Industri Besar Read More Ā»

Penerimaan PBK Tahap IV 2021

[siteorigin_widget class=”SiteOrigin_Widget_Hero_Widget”][/siteorigin_widget] [siteorigin_widget class=”SiteOrigin_Widget_Headline_Widget”][/siteorigin_widget] [siteorigin_widget class=”SiteOrigin_Widget_Features_Widget”][/siteorigin_widget] [siteorigin_widget class=”SiteOrigin_Widget_Headline_Widget”][/siteorigin_widget] Pendaftarannya dimulai tanggal 11 JuniĀ  s/d 25 Juni 2021. Dilakukan Secara Online melalui web pelatihan.kemnaker.go.id Seleksi Tahap IV tanggal :Ā  28 Juni 2021, Pleno Kelulusan 29 Juni 2021 Pengumuman Kelulusan Tahap IV tanggal :Ā  30 Juni 2021 Daftar Ulang Kelulusan Tahap IV tanggal :Ā  30 Juni s/d 1 Juli 2021 Pelaksanaan Pelatihan Tahap IV tanggal : 5 Juli 2021 [siteorigin_widget class=”SiteOrigin_Widget_Headline_Widget”][/siteorigin_widget]

Penerimaan PBK Tahap IV 2021 Read More Ā»

Siap-siap! Pelatihan Spa Therapist, Youtuber, sampai Pelatihan Kuliner Akan Hadir di BLK Komunitas

Jakarta–Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas yang dibangun Kementerian Ketenagakerjaan membuka berbagai jenis kejuruan pelatihan vokasi yang menarik untuk mempersiapkan tenaga kerja yang berkompeten dan berdaya saing. Berbagai jenis kejuruan akan terus dikembangkan sesuai kebutuhan dan potensi daerah masing-masing, di antaranya adalah spa therapist, kuliner, pembuatan konten film dan youtuber, barista, animasi dll. Salah satu jenis kejuruan baru dan akan menjadi andalan Kemnaker dalam mendukung sektor pariwisata adalah kejuruan spa therapist. Kejuruan spa alias traditional healing ini akan dapat melayani pasar tenaga kerja dalam negeri, luar negeri, maupun wirausaha. Sehingga peluang bagi lulusannya untuk bekerja menjadi lebih besar ā€œSejumlah BLK Komunitas di kawasanĀ  Danau Toba, Borobudur, Mandalika, dan Labuan Bajo akan dibangun khusus untuk kejuruan spa. Untuk mempersiapkan jurusan baru itu, Kemnaker telah bekerja sama dengan Martha Tilaar, Mustika Ratu,Ā  Wardah dll,” Kata Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, di Jakarta, pada Kamis (10/6). Menaker Ida mengatakan, dalam pelatihan Spa di BLK Komunitas ini, para siswa akan diajarkan bagaimana meramu bahan-bahan ramuan tradisional, memijat, totok wajah, refleksi, lulur, creambath, hingga menyambut tamu, menjaga kebersihan dan kenyamanan ruangan spa. ā€œSpa merupakan layanan jasa penunjang pariwisata. Indonesia kaya dengan memanfaatkan rempah-rempah dan bahan jamu-jamuan. Lama pelatihan sekitar 1,5 bulan. Nanti setelah lulus pelatihan, para siswa akan menerima sertifikat yang sudah disiapkan dan didampingi untuk menempatan kerjanya,” kata Menaker Ida. Selain itu, ada juga pelatihan kuliner yang merupakan sub industri jasa yang akan tetap exist sepanjang masa. Sepanjang kita tetap butuh makanan, maka usaha kuliner tetap menjanjikan sehingga pelatihan ini banyak diminati oleh peserta pelatihan di BLK komunitas ā€œMelalui BLK Komunitas bidang kuliner, keahlian-keahlian membuat beraneka masakan pun diajarkan. Mau belajar masakan internasional, ada. Aneka kreasi pasta, pizza, dimsum, sushi, kimchi dan selera manca negara lainnya, bisa diajarkan di BLK Komunitas,” kata Menaker Ida. Dalam pelatihan jurusan kuliner, peserta pelatihan belajar membuat kue, cake,Ā  pastry, hingga bagaimana platting atau menghidangkan makanan dengan cantik,Ā  juga bisa dipelajari di BLK Komunitas. Biro Humas Kemnaker

Siap-siap! Pelatihan Spa Therapist, Youtuber, sampai Pelatihan Kuliner Akan Hadir di BLK Komunitas Read More Ā»

Hadapi Bonus Demografi dengan Pelatihan Vokasi di BLK Komunitas

Jakarta–Kementerian Ketenagakerjaan terus mengembangkan dan memperkuat BLK Komunitas sebagai salah satu jawaban tantangan ketenagakerjaan saat ini. Tantangan ketenagakerjaan dimaksud adalah bonus demografi; revolusi industri 4.0; dan dampak pandemi. BLK Komunitas juga diharapkan menjadi salah satu solusi dalam mengurangi jumlah pengangguran di Indonesia. Hal ini disampaikan Staf Khusus Menteri Ketenagakerjaan (Stafsus Menaker), Caswiyono Rusydie Cakrawangsa, dalamĀ WorkshopĀ Peta Jalan Kemandirian Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas, yang berlangsung selama tiga hari (7 s.d 9 Juni 2019) di Tasikmalaya, Jawa Barat. “Rangkaian perhelatan Rembuk Nasional Vokasi dan Kewirausahaan, serta Peresmian BLK Komunitas 2020 di Pondok Pesantren Cipasung kemarin, telah menoreh makna penting. Di samping menjadi penanda dimulainya operasional 1.014 BLK Komunitas yang dbangun tahun 2020, juga meneguhkan upaya penting untuk memastikan semua BLK Komunitas yang jumlahnya kini mencapai 2.127, menjadi lembaga pelatihan yang mandiri dan profesional,” papar Stafsus Menaker melalui Siaran Pers Biro Humas, Kamis (10/6). Kemandirian BLK Komunitas tersebut, menurut Caswiyono, ditandai dengan terbentuknya secara resmi Forum Komunikasi Nasional BLK Komunitas; terjalinnya kemitraan strategis dengan berbagaiĀ stakeholders; adanya peta jalan kemandirian BLK Komunitas; serta ditetapkannya 25 BLK Komunitas terbaik menjadi inkubator kewirausahaan. “Ini semua merupakan ikhtiar nyata Bu Menaker Ida Fauziyah dalam mempercepat pembangunan sumberdaya manusia dan pemulihan ekonomi nasional,” katanya. Penetapan 25 BLK Komunitas sebagai inkubator usaha adalah hasil seleksi dari 40 BLK Komunitas unggulan yang dibangun pada periode pembangunan 2017, serta mengikutiĀ workshopĀ bertajuk Peta Jalan Kemandirian BLK Komunitas, di Tasikmalaya. Menurut Stafsus Menaker, Pengembangan BLK Komunitas membutuhkan kolaborasi dan sinergi dari berbagai pihak. BLK Komunitas juga diproyeksikan untuk menjadi pemeran utama dalam ekosistem pelayanan ketenagakerjaan di Indonesia. “BLK Komunitas harus jadi pemeran utama dalamĀ link and match antara dunia pendidikan dan pelatihan dengan dunia kerja dan usaha. Karenanya, BLK Komunitas juga harus menjadi inkubator wirausaha, dan berperan menyiapkan kompetensi calon pekerja, termasuk pekerja migran Indonesia (PMI), terutama di kantong PMI,” tambahnya BLK Komunitas juga akan ditransformasikan sebagai wadah pengembangan talenta muda Indonesia, selaras dengan upaya peningkatan sumber daya manusia yang saat ini terus dilakukan. Dalam upaya transformasi BLK Komunitas tersebut, Kemnaker juga mengupayakan perluasan kerjasama dan kemitraan dengan berbagai stakeholder dan perusahaan. Tujuannya, agar BLK Komunitas semakin mandiri, mampu meningkatkan kualitas pelatihan, serta menempatkan alumni pelatihannya sebagai pekerja terampil, maupun sebagai wirausahawan “Tahun ini kerja sama itu kami perluas. Kita akan melakukan penandatangan MOU-nya, Kementerian Ketenagakerjaan mengembangkan kemitraan dengan berbagai pihak, di antaranya adalah Masyarakat Ekonomi Syariah, PT Telkom, Martha Tilaar, Perhimpunan Paricara Usada Indonesia, PT Panasonic, Bank Syariah Indonesia, Himpunan Kawasan Industri, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia, PT Pegadaian, dan PT Polytron,” Ungkapnya. Sementara salah satu BLK Komunitas unggulan, yang hadir, yakni BLK Komunitas Pondok Pesantren Giri Kusumo, yang fokus pada satu program pelatihan Teknik Sepeda Motor (TSM) di Kabupaten Demak, telah menunjukkan kemandiriannya dengan melahirkan lulusan yang ditampung oleh PT Astra dan Honda, serta wirausahawan yang membuka bengkel di kampung asalnya masing-masing. ā€œAlhamdulillah dan terima kasih kepada Kemnaker. Berdirinya BLK Komunitas memberi banyak manfaat dalam membekali santri-santri dan masyarakat sekitar lingkungan pesantren keterampilan otomotif. BLK Komunitas Giri Kusumo telah lakukan MoU-Mou dengan banyak perusahaan otomotif dan bengkel diantaranya Bengkel Astra dan Honda. Kerjasamanya dalam bentuk magang setelahnya mereka direkrut sebagai karyawan,ā€ ungkap Muhammad Hanif Maimun, Kepala BLK Komunitas Ponpes Giri Kusumo. BLK Komunitas Giri Kusumo, merupakan satu dari sekian Lembaga atau Yayasan yang menerima manfaat program pembangunan BLK Komunitas Kementerian Ketenagakerjaan. Sejak berdiri di tahun 2017, BLK Komunitas Ponpes Giri Kusumo sudah banyak meluluskan tenaga terampil dan berkompeten. Di tahun pertama berdiri telah melatih dan berikan sertifikat keahlian sebanyak 80 orang. Di tahun-tahun berikutnya BLK Komunitas Giri Kusumo meluluskan 32 peserta, setiap tahunnya, total 176 alumni di tahun 2020. Kemampuan dan keahlian dimiliki para alumni pun diminati dunia industri dan usaha. Kini BLK Komunitas Ponpes Giri Kusumo telah menjalin kerjasama dengan PT Astra dan Honda. Biro Humas Kemnaker

Hadapi Bonus Demografi dengan Pelatihan Vokasi di BLK Komunitas Read More Ā»

Wapres Ma’ruf Amin Resmikan 1.014 BLK Komunitas

Tasikmalaya–Penciptaan SDM kompeten menjadi program prioritas pemerintah di bawah pimpinan Presiden Joko Widodo. Sebagai salah satu upaya untuk mewujudkan program prioritas tersebut, pemerintah terus memperkuat pelatihan vokasi melalui program BLK Komunitas. Dalam acara Rembuk Nasional Vokasi dan Kewirausahaan serta peresmian BLK Komunitas Tahun 2020 di Pondok Pesantren Cipasung, Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa (8/6/2021), Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin mengatakan saat ini persaingan dunia sudah semakin ketat. Oleh karenanya, kecepatan, ketepatan, dan efisiensi harus dijadikan fondasi penting untuk bersaing, termasuk persaingan di sektor ketenagakerjaan. “Tantangan nyata yang dihadapi adalah langkah- langkah strategis apa yang harus kita lakukan dalam menyiapkan SDM yang mampu menghadapi tantangan di masa depan yang diisi oleh teknologi digital seperti big data, artificial intelligent, internet of things,” kata Wapres Ma’ruf Amin. Salah satu upaya penyiapan SDM tersebut, kata Wapres, pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan telah membuat program BLK Komunitas sejak tahun 2017. Tujuannya adalah mendekatkan akses pelatihan vokasi kepada masyarakat, mencetak SDM unggul, dan memberikan bekal keterampilan dan kompetensi kerja. BLK Komunitas adalah unit pelatihan vokasi pada suatu komunitas di Lembaga Pendidikan Keagamaan Non Pemerintah yang meliputi pondok pesantren, seminari, dhammasekha, pasraman, serta komunitas serikat pekerja/serikat buruh (SP/SB) yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. “Alhamdulillah, pada tahun 2020, Kementerian Ketenagakerjaan telah membangun 1.014 BLK Komunitas, sehingga secara keseluruhan pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan telah berhasil mendirikan 2.127 BLK Komunitas yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia,” kata Wapres Ma’ruf Amin. Agar pembangunan BLK Komunitas semakin relevan dengan tujuan pendiriannya, Wapres Ma’ruf mendorong kejuruan pelatihan terus dikembangkan dengan menyesuaikan kebutuhan pasar kerja dan dunia industri (link and match). Selain itu, pelatihan BLK Komunitas juga mendorong minat masyarakat untuk berwirausaha dan membuka lapangan kerja baru. Sehingga pada akhirnya dapat menekan angka pengangguran dan memulihkan perekonomian nasional. “Di tengah dinamika perkembangan dunia saat ini, peserta pelatihan di BLK Komunitas harus mampu menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Kecakapan akan hal ini nantinya akan berperan dalam menentukan kemajuan bangsa,” jelas Wapres. Sementara itu, Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, mengatakan adanya BLK Komunitas diharapkan dapat memberikan bekal keterampilan teknis produksi atau keahlian vokasi sesuai kebutuhan pasar kerja bagi komunitas, pekerja, dan masyarakat umum. Untuk itu, pihaknya telah mengalokasikan program dan anggaran untuk bantuan biaya operasional, serta bantuan program paket pelatihan vokasi. “Di samping itu, Kemnaker jugaĀ  menyiapkan program untuk melatih tenaga instruktur dan pengelola BLK Komunitas, agar mereka mampu mengelola BLK Komunitas dengan baik, ” kata Menaker Ida. Menaker Ida menambahkan, saat Kemnaker juga telah mengembangkan program pelatihan vokasi di BLK Komunitas menjadi 23 kejuruan yakni kejuruan Teknik Otomotif; Teknik Pendingin (Refrigerasi); Teknik Las (Welding); Teknik KonstruksiĀ  FurnitureĀ  Ā  dan Kriya Kayu (Woodworking); Teknik Perkapalan; Instalasi Infrastruktur Telekomunikasi; Elektronika; Teknik Informatika; Robotika; Multimedia; Desain Komunikasi Visual; Pengolahan Hasil Pertanian (Agroindustri); Pengolahan Hasil Perikanan (Fishery Industry); Kesenian; Seni Kriya (Kerajinan Tangan); Teknik Batik; Desain Mode dan Tekstil (Tata Busana); Tata Rias; Bahasa; Perhotelan; Kesehatan Tradisional; Seni Kuliner; dan Hubungan Industrial. “Sinergitas antara Pemerintah dengan lembaga keagamaan, dunia industri, dan Serikat Pekerja/Serikat Buruh melalui program pembangunan BLK Komunitas ini diharapkan dapat menjadi tulang punggung dalam mencetak pekerja yang siap kerja,” ujar Menaker Ida. Peresmian BLK Komunitas di Ponpes Cipasung, Tasikmalaya ini turut diikuti perwakilan lembaga penerima bantuan sebanyak 50 orang secara luring dan 964 orang secara daring melalui video conference. Kegiatan ini dihadiri Wakil Ketua DPR RI, A. Muhaimin Iskandar; Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil; Ketua Dewan Komisioner OJK, Wimboh Santoso; dan Bupati Tasikmalaya, Pangdam III Siliwangi, Kapolda Jawa Barat, dan pimpinan Pondok Pesantren Cipasung. Biro Humas Kemnaker

Wapres Ma’ruf Amin Resmikan 1.014 BLK Komunitas Read More Ā»

Kemnaker Gelar Rembuk Nasional Vokasi dan Kewirausahaan BLK Komunitas di Tasikmalaya

Tasikmalaya–Kementerian Ketenagakerjaan menggelar acara Rembuk Nasional Vokasi dan Kewirausahaan di Tasikmalaya, Jawa Barat. Acara yang berlangsung selama 2 hari, 7 s.d 8 Juni 2021 ini bertujuan menyamakan persepsi pengelola BLK Komunitas dalam mengembangkan kualitas pelatihan dan penyamaan standar pelatihan. “Kami terus mendorong pengelola BLK Komunitas untuk mengembangkan kualitas pelatihan di lembaganya. Utamanya dalam menyesuaikan antara pelatihan dengan kebutuhan pasar kerja atau potensi daerah setempat,” kata Staf Khusus Menteri Ketenagakerjaan, Hindun Anisah, melalui Siaran Pers Biro Humas Kemnaker, Senin (7/6/2021). Dalam mengembangkan pelatihan tersebut, kata Hindun, salah satu caranya adalah pengelola BLK Komunitas harus aktif membangun relasi dengan stakeholders. “Mereka harus mampu berjejaring untuk mengembangkan pelatihan, instruktur, maupun informasi pasar kerjanya,” katanya. Selama ini, Kemnaker juga terus berupaya mengembangan program BLK Komunitas, baik pada sisi kualitas maupun cakupan pelatihan. Pada sisi kualitas, saat ini program BLK Komunitas sudah memiliki 23 kejuruan. “Untuk sisi cakupan, kami telah memperluas kepesertaan dari yang awalnya lembaga pendidikan keagamaan nonpemerintah saja, kini sudah melibatkan Serikat Pekerja/Serikat Buruh,” jelas Hindun. Hindun menambahkan, dalam acara ini juga dilangsungkan pameran beberapa hasil karya dari peserta pelatihan di BLK Komunitas. “Ini menunjukkan bahwa skill yang didapat dari pelatihan yang dilaksanakan di BLK Komunitas tidak hanya dalam rangka memenuhi tuntutan dari dunia industri, tapi juga dapat mendorong lahirnya wirausaha baru,” ujarnya. Rembuk Nasional Vokasi BLK Komunitas dan Kewirausahaan d iikuti 50 peserta secara luring dan sebanyak 964 perwakilan lembaga penerima bantuan secara daring. Dalam acara ini juga akan dilakukan Peresmian Program BLK Komunitas Tahun 2021 yang akan dibuka secara langsung oleh Wakil Presiden RI, KH Ma’ruf Amin. Biro Humas Kemnaker

Kemnaker Gelar Rembuk Nasional Vokasi dan Kewirausahaan BLK Komunitas di Tasikmalaya Read More Ā»