Tangerang–Wakil Presiden RI, K.H. Ma’ruf Amin, menyambut baik inisiatif Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) untuk mendorong peningkatan kualitas SDM dan produktivitas tenaga kerja melalui penganugerahan Pelatihan Vokasi Award (PVA) 2021.
“Saya ingin menyampaikan selamat kepada sejumlah pihak, khususnya Kemnaker, atas penyelenggaraan penganugerahan PVA untuk pertama kalinya ini. Saya juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada nominasi dan Dewan Juri yang telah bekerja sebaik-baiknya untuk pelatihan vokasi di Indonesia lebih baik, ” ujar Wapres Ma’ruf Amin dalam sambutan secara virtual pada acara penganugerahan PVA 2021 bertajuk SDM Kompeten, Indonesia Maju di Tangerang, Banten, Kamis (16/12/2021).
Wapres menilai anugerah PVA 2021 kepada 38 nominasi untuk 10 kategori serta Insan dan Mitra Pelatihan Vokasi merupakan kontribusinya secara riil peningkatan kualitas SDM nasional. “Saya berharap Pelatihan Vokasi Award ini terus dikembangkan dan berkelanjutan untuk memastikan peningkatan kompetensi SDM nasional yang lebih baik ke depan,” katanya.
Wapres Ma’ruf Amin berharap semua pihak untuk lebih siap dan sinergis dalam peningkatan produktivitas dan daya saing SDM Indonesia untuk menghadapi masa depan. Menurutnya, pandemi COVID-19 di seluruh dunia datangnya bersamaan, maka kemungkinan besar akan hilang secara bersamaan pula.
“Pada saat itulah babak baru kompetisi global akan dimulai, mari bersama-sama berupaya agar SDM kita menjadi pemenangnya,” katanya.
Hal senada dikatakan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, yang memberikan apresiasi kepada Lembaga, Insan dan Mitra Pelatihan Vokasi yang telah bekerja keras dalam memberikan bekal kepada calon tenaga kerja dengan berbagai keterampilan sesuai kebutuhan pasar dunia usaha dan dunia industri (DUDI). Termasuk di dalamnya memberikan kesejahteraan.
Peningkatan kualitas SDM, menjadi prioritas pembangunan Presiden Joko Widodo agar bangsa Indonesia siap dan mampu bersaing di era globalisasi dan revolusi industri 4.0. Karenanya, Presiden Joko Widodo selalu mendorong revitalisasi vokasi di sektor pendidikan vokasi maupun sektor pelatihan vokasi.
“Revitalisasi dan pelatihan vokasi dimaksudkan untuk menghasilkan SDM Indonesia yang memiliki kompetensi sesuai sesuai kebutuhan DUDI sehingga lulusan pelatihan kerja tersebut dapat bekerja di berbagai lapangan kerja sesuai dengan kemampuan yang tepat dan keahlian berpresisi tinggi, dan berimbas pada pendapatan yang tinggi, ” kata Muhadjir.
Biro Humas Kemnaker