Berita BLK

Pelatihan Future JOB

Pelatihan Vokasi Future Job BPVP Banda Aceh | Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Banda Aceh membuka pelatihan future job atau Jenis-jenis Profesi Paling Dicari kedepannya. Pendaftaran dibuka Tanggal 21 – 30 September 2023 Mulai Pelatihan Tanggal 16 Oktober 2023 See More Details Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Banda Aceh Future Job Untuk bisa mengimbangi kemajuan teknologi, para pekerja harus memiliki kemampuan menganalisa kondisi yang ada serta merumuskan solusinya dengan cepat dan tepat, mampu bersaing dengan teknologi bukan berarti para pekerja harus meninggalkan teknologi. Justru sebaliknya, pekerja harus memiliki bekal pengetahuan yang baik dalam teknologi untuk menyempurnakan pemikiran inovatif dan kreatif, juga harus mampu memantau dan mengontrol sesuatu di dunia kerjanya. Daftar Pelatihan Program Pelatihan Future Job Non-Boarding (tidak di Asramakan) Digital Marketing Dasar kegiatan pemasaran atau promosi suatu merek atau brand produk atau jasa yang dilakukan melalui media digital. Digital Makerketing Dasar kegiatan pemasaran atau promosi suatu merek atau brand produk atau jasa yang dilakukan melalui media digital. Product Design Dasar Product Design belajar merencanaan dan pembuatan produk atau layanan yang memenuhi kebutuhan pengguna dan memberikan nilai ke pasar. Product Design Dasar Product Design belajar merencanaan dan pembuatan produk atau layanan yang memenuhi kebutuhan pengguna dan memberikan nilai ke pasar. Jadwal Tahap Seleksi. Tahapan Date Tes Tulis 1696618800 6th October 2023 – 6th October 2023 Wawancara 1696842000 9th October 2023 – 9th October 2023 Pengumuman 1696928400 10th October 2023 – 10th October 2023 Daftar Ulang 1696928400 10th October 2023 – 13th October 2023 Mulai Pelatihan 1697443200 16th October 2023 – 20th October 2023 Persyaratan dan Fasilitas Persyaratan Berusia 18-40 Tahun Tidak sedang menempuh pendidikan formal dan Tidak sedang berkerja Memilki Orientasi bekerja / wirausaha terbuka untuk penyandang disabilitas Bersedia mengikuti peraturan yang telah ditetapkan BPVP Banda Aceh Fasilitas Alat Tulis Kantor (ATK) Makan Siang Sertifikat Pelatihan Uang Saku* (berdasar kehardiran)

Pelatihan Future JOB Read More »

Kemenaker hadir membantu Program Pelaksanaan Rekomendasi Penyelesaian Non Yudisial pelanggaran HAM Berat di Aceh

[df-subtitle]Program Pelaksanaan Rekomendasi Penyelesaian Non Yudisial pelanggaran HAM Berat di Indonesia[/df-subtitle] Peluncuran Program Pelaksanaan Rekomendasi Penyelesaian Non Yudisial pelanggaran HAM Berat di Indonesia. Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meluncurkan program Pelaksanaan Rekomendasi Nonyudisial Pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) Berat di Indonesia. Kegiatan ini digelar di Rumoh Geudong, Kabupaten Pidie, Aceh, Selasa (27/06/2023) siang. “Pada hari ini kita berkumpul secara langsung maupun virtual di Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh ini untuk memulihkan luka bangsa akibat pelanggaran HAM berat masa lalu yang meninggalkan beban yang berat bagi para korban dan keluarga korban,” ucap Presiden. Sebelumnya, pada bulan Januari lalu, pemerintah telah memutuskan untuk menempuh jalur nonyudisial dalam penyelesaian pelanggaran HAM berat di Indonesia dengan mengedepankan pemulihan hak-hak korban tanpa menegasikan mekanisme yudisial. “Kita bersyukur, alhamdulillah bisa mulai direalisasikan pemulihan hak-hak korban pelanggaran HAM yang berat di 12 peristiwa, yang sekaligus menandai komitmen bersama untuk melakukan upaya-upaya pencegahan agar hal serupa tidak akan pernah terulang kembali di masa-masa yang akan datang,” ujarnya. Presiden mengakui, proses penyelesaian nonyudisial pelanggaran HAM berat di tanah air melalui proses yang lama dan sangat panjang. Untuk itu, Presiden menyampaikan ucapan terima kasih atas kebesaran hati para korban dan ahli waris korban menerima setiap proses yang berjalan. “Saya yakin tidak ada proses yang sia-sia, semoga awal dari proses yang baik ini menjadi pembuka jalan bagi upaya-upaya untuk menyembuhkan luka-luka yang ada. Awal bagi terbangunnya kehidupan yang adil, damai, dan sejahtera di atas fondasi perlindungan dan penghormatan pada hak-hak asasi manusia dan kemanusiaan,” tandasnya. Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md, dalam laporannya menyampaikan alasan dipilihnya Aceh sebagai awal dimulainya realisasi program pemulihan hak-hak korban pelanggaran HAM berat. Menurut Mahfud, pemerintah dan rakyat Aceh turut berkontribusi dalam catatan sejarah Indonesia. Selain itu, Menko Polhukam melanjutkan, ini merupakan bentuk penghormatan negara terhadap proses perdamaian yang berlangsung di Aceh, serta penghormatan terhadap bencana kemanusiaan tsunami yang terjadi pada tahun 2004 lalu. “Ketiga hal tersebut memiliki dimensi kemanusiaan yang kuat, relevan dengan agenda pemenuhan hak korban dan pencegahan yang sudah, sedang, dan akan terus dilakukan,” ucap Mahfud. Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi secara simbolis menyerahkan hak-hak korban maupun ahli waris kepada delapan perwakilan penerima. Selain itu, Presiden juga meninjau stan-stan kementerian/lembaga yang berkontribusi dalam memberikan hak-hak korban. Turut mendampingi Presiden dalam acara tersebut yaitu Menko Polhukam Mahfud Md, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (MenkopUKM) Teten Masduki, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Pj. Gubernur Aceh Achmad Marzuki. Read more: https://setkab.go.id/luncurkan-program-pemulihan-hak-korban-pelanggaran-ham-berat-presiden-untuk-pulihkan-luka-bangsa/ Kepala BPVP Banda Aceh Rahmad Faisal sebagai Unit Pelaksana Teknis Pusat dalam hal ini Kementerian Ketenagakerjaan RI memberikan Bantuan Program Pelatihan Menjahit dengan Mesin Jahit bagi korban HAM yang berat di Gampong Billi, Kab. Pidie

Kemenaker hadir membantu Program Pelaksanaan Rekomendasi Penyelesaian Non Yudisial pelanggaran HAM Berat di Aceh Read More »

Pembukaan pelatihan kerja sama dudi karya media program pelatihan social media specialist

[df-subtitle]siap membranding aceh melalui sosial media[/df-subtitle] Program Pelatihan Sosial Media Specialis ini pertama kali di adakan oleh BPVP Banda Aceh yang diselenggarakan Karya Media dengan program pelatihan kerja sama Dunia Usaha dan Dunia Industri antara BPVP Banda Aceh, FKLPID dan Karya Media. Dengan pelatihan sosial media specialis yang tepat, para pelaku industri kreatif di Aceh dapat mempelajari cara memanfaatkan platform media sosial untuk meningkatkan visibilitas dan mengembangkan bisnis mereka secara online. Mereka dapat mempelajari cara membuat konten yang menarik dan relevan, strategi pemasaran media sosial, dan cara mengukur keberhasilan kampanye media sosial. Selain itu, pelatihan sosial media juga dapat membantu mereka membangun brand awareness, meningkatkan engagement dengan audiens, dan meningkatkan penjualan produk dan jasa mereka [blockquote author=”Rahmat Faisal | Kepala BPVP Banda Aceh”]kami sangat bersyukur ada kelompok anak muda punya ide dan pemikiran cemerlang yang peduli atas anak-anak muda di aceh yang kreatif tetapi tidak ada wadah yang menampungnya dan bisa mengembangkan dirinya. Terima Kasih kepada Karya Media telah mengakomodir untuk membuat program pelatihan sosial media spesialis ini.[/blockquote] Pelatihan sosial media spesialis juga memberikan manfaat bagi para pelaku industri kreatif di Aceh untuk bersaing dengan pelaku industri kreatif dari daerah lain. Dalam era digital yang semakin maju, persaingan antara pelaku industri kreatif semakin sengit, dan pelatihan sosial media specialis dapat membantu para pelaku industri kreatif di Aceh untuk memanfaatkan potensi internet dengan lebih baik. Dengan demikian, mereka dapat bersaing dengan pelaku industri kreatif dari daerah lain dan meningkatkan daya saing mereka.  

Pembukaan pelatihan kerja sama dudi karya media program pelatihan social media specialist Read More »

96 Warga Aceh Singkil mengikuti Pelatihan Kerja denga BPVP Banda Aceh

[df-subtitle]Sinergi dalam pengembangan SDM dengan Prokopim Aceh Singkil-Pemkab Aceh Singkil bersama BPVP Banda Aceh[/df-subtitle] Pemkab Aceh Singkil laksanakan Training Tailor Made Training (TMT) berkolaborasi dengan Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Banda Aceh dan  Dinas Tenaga Kerja dan Trnasmigrasi Kabupaten Aceh Singkil, (Senin 5 Mei 2023). Plt. Kepala Disnaker dan Transmigrasi Kabupaten Aceh Singkil, Takhsyur Pahlevi, S.Hut., MM menyampaikan tujuan dan jenis pelatihan yang akan didapat oleh peserta. “Tujuan dari Kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kompetensi kerja para peserta yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja sehingga nantinya akan dapat mandiri, meningkatkan daya saing dan kesempatan kerja,” jelas Pahlevi. “Kemudian jenis pelatihan yang dilaksanakan ialah  Pelatihan Teknisi Telepon Seluler, Pemasangan Instalasi Listrik Bangunan Sederhana; Teknisi Pemasangan Refrigerasi Dan Ac, Pertukangan Cabinet Making, Menjahit Pakaian Dengan Mesin;  dan Pelatihan Pembuatan Roti Dan Kue,” lanjutnya. Pahlevi juga menjelaskan jadwal dan lamanya pelaksanaan kegiatan pelatihan. “Pelatihan ini dilaksanakan selama 20 hari dan sudah dimulai pada Tanggal 29 Mei yang lalu,” ungkap Pahlevi Sementara itu Kepala BPVP Banda Aceh, Rahmad Faisal, ST menyampaikan bahwa Program Tailor made Training (TMT) ini adalah program terbaru dari Kementerian Ketanagakerjaan RI “Tailor Made Training merupakan program terbaru dari Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia di tahun 2023, dimana pelatihan dilaksanakan sesuai dengan permintaan atas dasar kebutuhan pemohon berdasarkan potensi daerah,” terang Rahmad. Lebih lanjut Rahmad juga mengatakan bahwa seluruh peserta akan di uji kompetensi sesuai dengan keahlian yang didapat dalam pelatihan “Seluruh peserta pelatihan  akan di lakukan uji kompetensi, dan nantinya peserta akan mendapatkan dua sertifikat yaitu, sertifikat pelatihan dr BPVP Banda Aceh dan dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) yg diakui di negara-negara ASEAN,” lanjut Rahmad. PJ. Bupati Marthunis, ST., D.E.A menyampaikan ucapan terima kasih kepada Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) yang telah mempercayakan Aceh Singkil untuk menyelenggarakan kegiatan pelatihan ini. “Kami berterima kasih kepada BVPV karena telah dapat mendedikasikan 6 dari 11 pelatihan dan ini menjadi dukungan yang luar biasa kepada Kabupaten Aceh Singkil,” kata Marthunis. Pj. Bupati, Marthunis, ST., D.E.A berharap semua peserta pelatihan fokus dan serius mengikuti kegiatan yang cukup penting ini. “Mudah-mudahan 96 orang peserta pelatihan ini menjadi penggerak ekonomi, karena setelah pelatihan ini akan dilakukan uji kompetensi, sehingga nantinya Aceh Singkil akan siap dari supplai tenaga kerja yang berkualitas,” harap Marthunis. Pj. Bupati sangat berharap paska pelatihan ini seluruh peserta dapat lulus uji kompetensi dan dapat menciptakan lapangan kerja “Saya ingin ada diantara peserta yang membuka lapangan kerja atau membuat perusahaan yang berbasis keahlian yang didapat,” tutup Marthuni. Acara juga diisi dengan penandatangan MoU antara Pj. Bupati Aceh Singkil, Marthunis dengan Kepala Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Banda Aceh, Faisal. Kegiatan ini turut dihadiri Sekda, Asisten 1, Kepala Bappeda, Kadis Pengelola Keuangan Kabupaten (DPKK), Kadis Disperindagkop dan UKM, dan perwakilan Dekranasda Aceh Singkil (Prokopim)   sumber https://setdakab.acehsingkilkab.go.id/

96 Warga Aceh Singkil mengikuti Pelatihan Kerja denga BPVP Banda Aceh Read More »

BPVP Banda Aceh latih 352 peserta jadi wirausaha muda

Banda Aceh – Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Banda Aceh melatih sebanyak 352 peserta untuk menjadi pekerja muda yang berkompeten pada 22 bidang yang dibuka untuk  pelatihan berbasis kompetensi batch ketiga tahun 2023. “Alhamdulillah seluruh peserta sangat antusias untuk mengikuti pelatihan kompetensi non boarding tahap III, boarding dan blended tahap pertama ini,” kata Kepala Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Banda Aceh Rahmad Faisal di Banda Aceh, Senin. Ia menjelaskan pelatihan yang dibuka untuk para pemuda dan pemudi di Provinsi Aceh khususnya sebanyak 22 paket di antaranya kelas otomotif, bisnis manajemen, fashion, bakery, bangunan, konten kreatif dan desain grafis. “Saat ini ada paket Boarding dan untuk peserta di luar Banda Aceh, yang di inapkan di Asrama BPVP Banda Aceh. Peminat pelatihan tidak hanya dari Aceh di luar Aceh ada juga,” katanya. Ia mengatakan lewat kegiatan tersebut nantinya para peserta dapat terus mengembangkan kompetensi  serta kreativitasnya yang didapat selama pelatihan dapat dimanfaatkan secara maksimal sesuai dengan bidang yang diambil. Menurut dia lewat kompetensi yang dimiliki tersebut akan mampu membuka lapangan kerja baru dan mengurangi angka pengangguran menyusul hadirnya wirausaha muda baru yang memiliki kompetensi pada beragam bidang. “Kami juga berpesan kepada seluruh peserta agar dapat terus meningkatkan kreativitas, belajar bahasa asing dan siap bekerja di luar negeri,” katanya. Ia menyebutkan pada pelatihan tahap pertama tahun 2023 pihaknya telah melatih sebanyak  48 orang dan pada tahap kedua sebanyak 352 orang serta tahap ketiga sebanyak 352 orang. Pihaknya menargetkan pada tahun 2023 akan melatih sebanyak 4.928 orang pemuda dan pemudi di Aceh dengan  berbagai bidang keahlian sehingga nantinya akan tumbuh wirausaha muda di seluruh daerah. Pihaknya juga siap bekerja sama dan  berkolaborasi dengan semua pihak dalam upaya meningkatkan kemampuan dan kompetensi generasi muda Aceh pada berbagai bidang ekonomi yang akhirnya akan membuka lapangan kerja baru dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pewarta: M Ifdhal Editor : M.Haris Setiady Agus COPYRIGHT © ANTARA 2023

BPVP Banda Aceh latih 352 peserta jadi wirausaha muda Read More »

PPSDM Migas dan BPVP Banda Aceh jalin kerjasama peningkatan SDM lokal

Banda Aceh (ANTARA) – Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi (PPSDM Migas) menjalin kerjasama peningkatan sumber daya manusia (SDM) lokal dengan Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) atau Balai Latihan Kerja (BLK) Banda Aceh. “PPSDM Migas tahun ini menjalin kerja sama dengan BPVP Banda Aceh untuk pengembangan sumber daya manusia di bidang minyak dan gas bumi,” kata Kepala BPVP Banda Aceh Rahmad Faisal, di Banda Aceh, Kamis. Kerjasama tersebut disepakati setelah dilaksanakan penandatanganan Memorandum Of Agreement (MOA) antara PPSDM Migas yang diwakili Koordinator Program, Perencanaan, Standardisasi dan Kerja Sama PPSDM Migas Agus Alexandri dengan Kepala BPVP Banda Aceh Rahmad Faisal, di Banda Aceh. PPSDM Migas memang bertugas mengadakan program peningkatan kompetensi minyak dan gas bumi untuk seluruh lapisan masyarakat di Indonesia, tak terkecuali untuk warga tanah rencong. Faisal menyampaikan, kegiatan pengembangan SDM bidang Migas tersebut nantinya akan melakukan peningkatan melalui pelatihan dan sertifikasi sesuai dengan misi kedua belah pihak. “Semua ini bertujuan untuk bersama-sama meningkatkan kinerja kedua belah pihak dalam perannya untuk mencapai tujuan peningkatan kompetensi migas,” ujar Faisal. Sementara itu, Agus menjelaskan bahwa PPSDM Migas selalu mendukung setiap upaya pengembangan SDM kemigasan untuk masyarakat Indonesia. Sehingga, lanjut Agus, nantinya tenaga kerja migas dari Banda Aceh dapat dengan mudah melaksanakan sertifikasi untuk ruang lingkup migas dengan menggunakan tempat uji kompetensi yang berada di BPVP Banda Aceh ini. “Kami siap mendukung BPVP Banda Aceh menghadapi era globalisasi melalui kegiatan pengembangan kualitas sumber daya manusia dalam bidang pengembangan bisnis migas,” demikian Agus Alexandri. Pewarta: Rahmat Fajri Editor : Febrianto Budi Anggoro COPYRIGHT © ANTARA 2023

PPSDM Migas dan BPVP Banda Aceh jalin kerjasama peningkatan SDM lokal Read More »

Penerimaan PBK Batch I 2023

[siteorigin_widget class=”SiteOrigin_Widget_Hero_Widget”][/siteorigin_widget] [siteorigin_widget class=”SiteOrigin_Widget_Headline_Widget”][/siteorigin_widget] [siteorigin_widget class=”SiteOrigin_Widget_Features_Widget”][/siteorigin_widget] [siteorigin_widget class=”SiteOrigin_Widget_Headline_Widget”][/siteorigin_widget] Pendaftarannya dimulai tanggal 12 s/d 23 Januari 2023. Dilakukan Secara Online melalui web siapkerja.kemnaker.go.id Seleksi Tes Online tanggal :  24 Januari 2023 Seleksi Tes Wawancara Offline Tanggal : 25 Januari 2023 Pengumuman Kelulusan Batch I  2023 tanggal : 26 Januari 2023 Daftar Ulang Kelulusan Batch 1 2023 tanggal : 26 s/d 27 Januari 2023 Pelaksanaan Pelatihan Tahap I 2022 tanggal : 30 Januari 2023

Penerimaan PBK Batch I 2023 Read More »

BPVP Gelar Evaluasi Pelaksanaan SDC bersama Dunia Usaha dan Stake Holder

Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Banda Aceh menggelar Rapat Evaluasi Pelaksanaan Skill Development Center (SDC) Kota Banda Aceh TA 2022 di Ayani Hotel, Banda Aceh, Rabu (21/12/2022). Skill Development Center (SDC) adalah sebuah program prioritas nasional dari pemerintah yang bertujuan untuk mengatasi permasalahan ketenagakerjaan di daerah, khususnya dalam mengatasi pengangguran yang akan berujung pada peningkatan perekonomian daerah. Karena Skill Development Center (SDC) itu sebuah Forum Komunikasi, Koordinasi dan Sinkronisasi yang melibatkan unsur A,B,C,G,M yaitu : A yaitu Academy atau Lembaga Diklat (SMK/BLK/LPK), B, Business/Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI), C, Community (komunitas), G, Government (pemerintah, Bappeda Kota, Disnaker serta dinas terkait lainnya) dan M, Media (news) Kelima unsur tersebut diarahkan untuk dapat berkoordinasi dalam mengatasi masalah utama ketenagakerjaan, yaitu pengangguran. Kemudian, dalam menjawab ‘Mismatch’ antara Supply dan Demand Tenaga Kerja, sehingga berdampak pada rendahnya produktivitas dan tingginya tingkat pengangguran. Kaitannya dengan Rapat Evaluasi Pelaksanaan SDC ini adalah upaya pendekatan kerjasama dengan melibatkan semua pemangku kepentingan di Kota Banda Aceh, berkolaborasi bersama-sama memikirkan formula bagaimana meningkatkan daya saing tenaga kerja serta menurunkan angka Tingkat Pengangguran Terbuka, melalui upaya peningkatan partisipasi angkatan kerja. Kepala Disnaker Kota Banda Aceh Mairul Hazami, SE, M.Si dalam sambutannya mengatakan SDC sangat berguna bagi masyarakat Banda Aceh dalam meningkatkan skill para pencari kerja maupun pengguna jasa tenaga kerja. “Saat ini terjadi ketimpangan antara pencari kerja dan pengguna jasa. Banyak pekerja yang siap kerja di bidang tertentu namun lapangan kerja di bidang tersebut tidak ada, atau sebaliknya ada lapangan pekerjaan yang tenaga kerjanya tidak dimiliki oleh warga Banda Aceh. Maka diharapkan dengan adanya SDC ini akan menjawab persoalan-persoalan tersebut, sehingga pencari kerja di Banda Aceh dapat maksimal diserap oleh pasar kerja,” ujarnya. Kepala BPVP Banda Aceh Rahmad Faisal pada paparan materinya menegaskan bahwa target pelaksanaan SDC tahun 2023 ini akan fokus pada pelatihan Bidang Pariwisata selain itu juga akan menyesuaikan dengan kebutuhan daerah khususnya di Kota Banda Aceh ini.  

BPVP Gelar Evaluasi Pelaksanaan SDC bersama Dunia Usaha dan Stake Holder Read More »

BPVP Banda Aceh Gelar Gathering Industri 2022

Dalam upaya mendorong peningkatan kerjasama dan sinergitas antar lini lembaga, baik Pemda maupun swasta di bidang pelatihan dan penempatan tenaga kerja di Provinsi Aceh, Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Banda Aceh melaksanakan Gathering Industri tahun 2022. Kegiatan tersebut diikuti oleh pelaku usaha dan industri, Pemerintah Daerah dan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Industri maupun Swasta se Provinsi Aceh. Agenda utama Gathering Industri tahun 2022 ini adalah bersama-sama Dunia Usaha Dunia Industri (Dudi), pemda dan swasta duduk bersama mencari formula tentang out put dari pelatihan kerja yang selama ini dilaksanakan oleh BPVP Banda Aceh. Seyogyanya para peserta alumni pelatihan kerja baik yang dilaksanakan oleh BPVP Banda Aceh ataupun LPK dan Dudi dapat terserap di dunia kerja ataupun dapat berdikari secara mandiri. Direktur Bina Instruktur dan Tenaga Pelatihan Kementerian Ketenagakerjaan Syamsi Hari, SE, MM, dalam sambutannya saat membuka acara, mengatakan, BPVP Banda Aceh adalah Unit Pelaksana Teknis Pusat dari Kementerian Ketenagakerjaan agar dapat dimanfaatkan keberadaannya oleh pihak manapun yang berkepentingan. Syamsi Hari mengajak seluruh pengusaha, pemerintah daerah, BUMN, instansi dan lembaga untuk bersama membangun iklim ketenagakerjaan yang kondusif di Aceh dan mengintegrasikan kegiatan pelatihan agar sesuai dengan kebutuhan industri. BPVP Banda Aceh sebagai salah satu LPK milik pemerintah memiliki peran dalam penyiapan tenaga kerja yang terampil, Kompeten, handal dan profesional. Namun hingga saat ini peran tersebut dinilai belum optimal. Untuk membantu BPVP Banda Aceh mengintegrasikan kegiatan pelatihan dalam fungsi Link and Match, maka Dirjen Binalavotas Kemnaker mendorong BPVP untuk membentuk Forum Komunikasi Lembaga Pelatihan Industri Daerah (FKLPID). Forum ini akan berperan sebagai jembatan dan wadah komunikasi antara LPK, khususnya BPVP Banda Aceh dengan Industri yang mengacu pada potensi ekonomi daerah, perkembangan Dunia usaha dan kebijakan pembangunan daerah. Sementara itu, Kepala BPVP Banda Aceh Rahmad Faisal juga memberikan angin segar dengan menyampaikan sedikit bocoran yaitu bahwa BPVP Banda Aceh memiliki anggaran yang sangat besar untuk seluruh masyarakat di Provinsi Aceh yang ingin mendapatkan atau meningkatkan keterampilan dan kompetensinya, ataupun pihak DUDI baik pemerintah maupun swasta yang berkepentingan dalam peningkatan mutu Skill pekerjanya. Rahmad Faisal menambahkan, acara Gathering Industri 2022 ini juga sebagai wadah untuk menampung ide-ide dan saran tentang Pelatihan apa yang dibutuhkan oleh masing-masing perusahaan atau hal lainnya yang berkaitan dengan pelatihan dan penempatan kerja.(*)  

BPVP Banda Aceh Gelar Gathering Industri 2022 Read More »

Generasi Muda Gampong Jaboi Sabang Dilatih Keterampilan Kerajinan

Sabang : Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Banda Aceh mengadakan program Millenial Bootcamp di beberapa tempat sebagai upaya memberdayakan generasi muda di Provinsi Aceh termasuk Pulau Paling ujung Barat Indonesia. Gampong Jaboi kecamatan Sukamakmue Sabang yang telah ditetapkan sebagai Desa Wisata, menjadi salah satu lokasi pelaksanaan program ini. Sebelumnya BPVP telah melaksanakannya di Desa Lubok Sukon, Aceh Besar. Trainer SA ACEH sekaligus Pemateri Sadar Bakat dan Sadar Potensi Wisata, Nora Aini Yunita menjelaskan, sejumlah milenial di Gampong ini mendapatkan pelatihan keterampilan selama 5 hari sejak senin 24-28 okt 2022, untuk mengasah kemampuan membuat peralatan dapur dari tempurung kelapa. “Karena Desa Jaboi juga banyak pohon kelapa, maka diinisiasikan untuk membuat program dari tempurung kelapa. Pesertanya diminta dari para masyarakat dari Jaboi sendiri sebanyak 16 orang, fokusnya membuat kerajinan dari tempurung kelapa, ada tiga produk yang wajib dibuat yaitu centong nasi, sayur dan mangkuk sup,” jelas Nora, Kamis (27/10/2022). Nora berharap, pelatihan kerajinan ini kedepannya dapat menciptakan produk kerajinan dari bahan batok kelapa, yang berkualitas dan berdaya saing. Juga untuk mendorong dan meningkatkan kinerja para pelaku usaha dan dapat terbentuknya home industri bagi pengrajin. Sementara itu salah satu masyarakat Gampong Jaboi, Mahrizal mengatakan, sebagai Desa Wisata yang telah ditetapkan Pemerintah Daerah sejak tahun 2021 lalu, tentu harus terus berkembang, tidak hanya menawarkan wisata yang menarik tetapi juga harus memiliki produk unggulan yang dihasilkan oleh warga setempat. “Kalau tanggapan dari masyarakat, sangat mendukung dengan kegiatan ini. Karena bisa membuka juga lapangan kerja baru, bisa meningkatkan kunjungan wisata ke Jaboi, dan kami juga bisa membuat produk dari dalam gampong sendiri,” kata Mahrizal.

Generasi Muda Gampong Jaboi Sabang Dilatih Keterampilan Kerajinan Read More »